Pemkab Bogor Dukung Penuh HPN ke-79, Momentum Apresiasi Kontribusi Insan Pers

Kabarindoraya.com | Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 yang diselenggarakan di Graha Wartawan pada Rabu (12/2/25). Acara tersebut merupakan momentum penting untuk menghargai kontribusi besar insan pers dalam kehidupan demokrasi dan pembangunan.

Hadir dalam kegiatan ini yakni, Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor beserta Kabid PIKP dan Katim Kemitraan Media, Perwakilan Forkopimda, perwakilan Kadin Kabupaten Bogor, dan Anggota Pengurus PWI serta insan pers.

Mewakili Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, Asisten Administrasi Setda Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi, menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional Ke-79 kepada seluruh insan pers di Kabupaten Bogor. Menurutnya pers selama ini telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran, dan menjadi media informasi yang akurat mengenai capaian pembangunan kepada masyarakat. Pers juga merupakan sarana keterbukaan informasi publik.

Lebih lanjut, Ade Jaya Munadi memberikan apresiasi atas kerja keras para jurnalis dan insan media yang terus menjalankan pengabdiannya dengan dedikasi tinggi, meskipun tantangan yang dihadapi semakin kompleks. 

"Saya juga mengapresiasi kerja keras para jurnalis dan insan media yang terus menjalankan pengabdiannya dengan dedikasi tinggi meskipun tantangan yang dihadapi semakin kompleks. Terus konsisten dalam menyebarkan informasi yang berkualitas, membudayakan jurnalisme yang beretika, objektif, dan seimbang, serta menjadi benteng terhadap penyebaran hoaks dan disinformasi di wilayah Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Menurutnya, peran pers dalam menjaga kondusivitas wilayah sangatlah penting dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagaimana diketahui bersama, pentingnya peran pers dalam menjaga kondusivitas wilayah tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi, pers memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa informasi yang sampai ke publik akurat dan tidak menyesatkan. Penyebaran hoaks dan disinformasi dapat mengancam stabilitas sosial dan ekonomi suatu wilayah, bahkan dapat memicu keresahan yang berujung pada gangguan keamanan.

"Kondusivitas wilayah, mencakup stabilitas sosial, politik, dan ekonomi, merupakan pondasi yang sangat penting dalam menjalankan roda pembangunan dan perekonomian. Tanpa hal itu, berbagai program pembangunan bisa terhambat, investasi bisa menurun, dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah hilang,” tegasnya.

Tidak hanya itu, ia juga menyoroti fungsi pers sebagai kontrol sosial yang independen. Pers juga berfungsi sebagai kontrol sosial yang independen, yang mampu menanggapi dan mengoreksi segala bentuk kesalahan atau penyalahgunaan kekuasaan.

“Saya mengajak seluruh elemen pers untuk menjadikan momentum Hari Pers Nasional Ke-79 sebagai titik refleksi dan penyegaran. Mari kita jadikan momentum Hari Pers Nasional Ke-79 menjadi sebuah titik refleksi dan penyegaran bagi seluruh elemen pers, untuk terus menjaga dan menjunjung tinggi kebebasan pers yang telah lama diperjuangkan. Sekaligus terus menguatkan integritas dan profesionalisme sebagai penjaga keadilan, kebenaran, dan transparansi, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus, menyampaikan PWI Sebagai mitra strategis pemerintah, pers memiliki tugas mulia dalam menyampaikan informasi yang tepat, objektif, dan edukatif kepada masyarakat. Melalui pemberitaan yang akurat, pers turut serta dalam menjaga keberlangsungan pembangunan dan memberikan kontribusi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif di Kabupaten Bogor.

"Kerjasama yang solid antara pers dan pemerintah akan mempercepat proses pembangunan. Tanpa adanya informasi yang tepat dan terbuka, pembangunan akan terhambat dan masyarakat akan kehilangan arah. Oleh karena itu, kolaborasi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan," tambahnya.(Redaksi 01)