Pencalonan Rino Indira Digoyang
Pencalonan Rino Indira Digoyang
Kota Bogor – kabarindoraya.com
Angin kencang mulai menerpa salahsatu calon direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan jelang pengumuman siapa sosok yang akan menempati kursi panas tersebut pada pekan depan.
Beragam spanduk yang berisi penolakan terhadap calon eksternal mulai bertebaran. Sedikitnya ada dua spanduk yang dipasang di kawasan Sukasari dan Jalan Pajajaran atau tepatnya di dekat Masjid Raya Bogor.
Spanduk berwarna biru yang terpampang di kawasan Sukasari atau tepatnya di taman bundaran Lippo Plaza bertuliskan ‘Forum Aliansi Masyarakat Bogor menolak dengan tegas interfensi Walikota yang diduga mendukung Rino Indra Gusniawan karena bagian dari pada Bendahara Paguyuban Bogor dan mendukung karyawan PDAM sebagai calon direksi dari dalam dan menolak yang dari luar’.
Spanduk berikutnya juga terpampang di dekat Masjid Raya Bogor. Namun, isi tulisan tersebut berbeda tipis dengan yang ditemukan di bundaran Lippo Mall.
Spanduk berwarna hijau tua itu juga bertuliskan penolakan terhadap Rino yang melamar sebagi Direktur Umum PDAM Tirta Pakuan Bogor oleh Forum Bogor Bersatu, yang berisikan ‘Mendukung karyawan PDAM Kota Bogor menolak dengan keras calon direksi dari eksternal dan mendukung calon direksi dari internal PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Bagian kecil kalangan, menolak interfensi Walikota Bogor Bima Arya yang diduga mendukung Rino Indra Gusniawan sebagai Dirum PDAM Kota Bogor’.
Menanggapi hal itu, calon Dirum PDAM Tirta PakuanRino Indira Gusniawan mengaku tak ambil pusing dengan keberadaan spanduk-spanduk liar tersebut.
“Dinamika saja. Enggak apa-apalah itu mah,” ujar Rino, Rabu (9/11/16).
Rino pun mengaku tetap optimis dapat terpilih menjadi salah satu direksi PDAM Tirta Pakuan Bogor yang sebentar lagi akan terselesaikan.
“Haruslah. Sampai ada keputusan,” tandasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi seputar hal tersebut, Walikota Bogor Bima Arya hanya membaca pesan instan yang dilayangkan pewarta.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direksi PDAM, Erna Hernawati enggan menanggapi beredarnya spanduk tersebut. Ia mengaku saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes kesehatan dari RSUD Kota Bogor.
“Kami masih menunggu hasilnya dari dokter RSUD karena itu kewenangan mereka,” ucapnya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Bogor, Ardiansyah meminta semua pihak menahan diri lantaran ia meyakini bahwa sejauh ini Pansel telah bekerja secara profesional.
“Apa yang dikerjakan Pansel adalah tanggung jawab mereka, jadi jangan mendahului, itu kan baru asumsi. Kalaupun ada yang salah nanti kami minta pertanggung jawabannya,” tegasnya.
Ardiansyah menuturkan, pada saatnya Pansel PDAM pasti akan membuka penilaian dari para calon direksi.
“Yang melakukan seleksi itu kan Pansel bukan walikota, nah nanti setelah ada hasilnya baru diuji. Saat ini biarkan mereka bekerja, dan tentunya harus dikawal,” pungkasnya.(Nai Wan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow