Penerapan Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Bogor Tunggu Kebijakan Bupati

Cibinong | Kabarindoraya.com

Kebijakan Belajar Mengajar (KBM) di institusi pendidikan di wilayah kabupaten Bogor  pada situasi pandemi seperti sekarang masih dilakukan secara daring. Pasalnya pemerintah kabupaten Bogor tetap berpatokan terhadap keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

“Tapi, saya mendapat banyak saran dari warga agar pemerintah kabupaten mulai membolehkan kegiatan belajar dilakukan secara tatap muka. Tentu kebijakan ini tidak mudah, perlu ada kajian pendahuluan dan masukan dari banyak pihak,”ungkap Bupati Bogor Ade Yasin,Kamis (16/7/2020).

Lebih lanjut Ade Yasin mengatakan, Guna menghasilkan kebijakan yang maksimal,Kemarin (13/7) Ia mengundang rapat para stakeholder pendidikan dari kalangan akademisi, guru dan pimpinan pesantren bersama dinas pendidikan untuk menerima sejumlah opsi/alternatif yang akan menjadi produk kebijakan.

“Saya berharap, kebijakan yang nanti dibuat adalah kebijakan terbaik bagi dunia pendidikan di kabupaten Bogor.Karena pada Prinsipnya  kebijakan pendidikan dimasa Pandemi Covid-19 adalah kesehatan, keselamatan peserta didik, tenaga pendidik, keluarga dan masyarakat,” tutur Ade Yasin.(Fzi/Edy.M)