Penutupan Rakornas Adeksi,Tanam Seribu Pohon Se-Nusantara

Penutupan Rakornas Adeksi,Tanam Seribu Pohon Se-Nusantara

Smallest Font
Largest Font

Penutupan Rakornas Adeksi, Tanam Seribu Pohon Se-Nusantara.

Kota Bogor || Kabarindoraya.com

Ratusan anggota DPRD berasal dari 93 Kota diseluruh Indonesia, tumpah ruah di lokasi penanaman pohon. Kegiatan penanaman pohon itu dilakukan oleh Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (Adeksi). Dalam Hutan Kota. Jalan A.Yani Kota Bogor terlihat Hadir pula, Walikota Bogor, Bima Arya, Wawalkot, Usmar Hariman Sekdakot Bogor Ade Syarif, unsur Muspida Kota Bogor diantaranya, Kapolresta Bogor Kota AKBP Suyudi Ario Seto, Kepala BPN Yulia, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Jaro Ade, tim Gerakan Tanam Pohon (GTP) Kota Bogor, para tokoh masyarakat dan pelajar dari gerakan Pramuka Kota Bogor. Sebanyak 1000 pohon dari 93 jenis tanaman ditanam di area Hutan Dalam Kota. Kamis (8/12/16).

Walikota Bogor Bima Arya sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilakukan di Hutan dalam kota ini. Dengan ditanamnya seribu pohon diseluruh area hutan dalam kota ini, telah menjadikan hutan dalam kota ini menjadi taman Adeksi.

“Ini sejarah bagi Kota Bogor dan Pemkot Bogor sangat mengapresiasi, karena seluruh anggota dewan dari Adeksi telah menanam pohon di hutan dalam kota ini. Jadi kita akan menyebut hutan dalam kota ini menjadi taman Adeksi, karena di lokasi ini ada pohon pohon yang berasal dari Adeksi,” ungkapnya.

Jadi kedepan, para anggota dewan dari seluruh Indonesia, ketika berkunjung ke Kota Bogor, semoga bisa menyempatkan diri untuk datang ke taman Adeksi ini, agar dapat melihat perkembangan pertumbuhan pohon pohon yang mereka tanam disini,” lanjutnya.

Ketua Umum Adeksi, Ir. H. Armuji menuturkan, ini sebuah sejarah bahwa telah ditanam 93 jenis pohon berasal dari kota kota di Indonesia, jadi pohon yang ditanam ini akan menjadi pengingat juga bagi seluruh anggota dewan. Dengan kegiatan penanaman pohon ini, sebagai bukti bahwa seluruh daerah daerah di Indonesia harus mengutamakan kepeduliannya terhadap lingkungan. Jadi setiap kota wajib menyediakan sebanyak 20 persen untuk ruang terbuka hijau.

“Banyak manfaat dari penanaman pohon ini, terutama sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana dan global warming. Kami berharap seluruh daerah daerah di Indonesia menata RTRW dan memperhatikan ruang terbuka hijau untuk menyeimbangkan kondisi alam,” tandasnya.

Masih ditempat yang sama, Yanti Yaseer salah satu artis sekaligus bendahara dari Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo) menuturkan, pihaknya sangat mendukung sekali program penanaman pohon yang dilakukan di Bogor ini. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk pafindo sendiri untuk mensosialisasikan program ini ditempat yang lain selain di Bogor.

“Yang jelas untuk program Gerakan Tanam Pohon (GTP) yang dilakukan setiap hari minggu, Pafindo selalu hadir jika tidak ada kesibukan syuting,” kata Yanti ditemani Humas Pafindo Mugi Cakra Erlangga.

Kita di Pafindo, lanjut Yanti, di setiap
produksi Film selalu menyarankan kepada produser atau penulis skenario agar selalu bisa menyisipkan pesan-pesan yang edukatif atau mendidik yang peduli terhadap lingkungan dalam setiap adegan nya, seperti kita semua ketahui, Indonesia saat ini adalah sebagai Paru-paru dunia. kami harap melalui pesan yang kita sampaikan, masyarakat dapat menyadari akan kelestarian lingkungan disekitarnya.

“kami dari artis merasa sangat dan harus untuk dapat berpartisipasi peduli terhadap kelestarian lingkungan yang ada di Indonesia ini, maka dari itu kita sangat bangga sekali dan sangat senang sekali dapat diundang oleh Adeksi dalam program peduli lingkungan ini, nanti kita tetap akan men Siar kan hal ini kepada teman-teman kita sesama seprofesi sebagai artis,” pungkasnya.(Nai/Yud)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow