Peringatan Isra Miraj di SMP Taruna Andigha, Tekankan Pentingnya Shalat Lima Waktu
Kabarindoraya.com | Bogor – SMP Taruna Andigha menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan penceramah Ahmad Sanusi, S.Ag. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai perjalanan spiritual Rasulullah SAW dan pentingnya shalat lima waktu.
Dalam ceramahnya, Ahmad Sanusi mengutip firman Allah dalam Al-Qur'an:
"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Al-Isra: 1)
Ia menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menjalani perjalanan Isra dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Selanjutnya, beliau mengalami Mi'raj ke langit hingga Sidratul Muntaha. Dalam perjalanan tersebut, Rasulullah SAW bertemu dengan para nabi di setiap lapisan langit, termasuk Nabi Adam AS, Nabi Musa AS, hingga Nabi Ibrahim AS.
Puncaknya, Rasulullah SAW bertemu dengan Allah SWT dan menerima perintah untuk menunaikan shalat 50 waktu. Atas saran Nabi Musa AS, Rasulullah SAW kembali memohon keringanan hingga akhirnya shalat diwajibkan sebanyak lima waktu sehari semalam.
Peringatan Isra Miraj ini juga diisi dengan sesi tanya jawab antara penceramah dan siswa. Beberapa pertanyaan yang diajukan di antaranya mengenai makna Isra Miraj dan kisah Rasulullah SAW saat berada di langit ketujuh.
Kepala SMP Taruna Andigha, Arif Rahman, S.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi partisipasi guru, siswa, serta orang tua dalam menyukseskan acara ini. Ia menekankan bahwa peristiwa Isra Miraj menjadi bukti betapa pentingnya shalat dalam kehidupan seorang Muslim.
“Perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Miraj menunjukkan bahwa setiap langkah kita dapat membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT. Shalat lima waktu adalah kewajiban yang harus dijaga, baik di sekolah maupun di rumah,” ungkap Arif Rahman, Kamis (6/2/2025).
Selain itu, Arif Rahman juga mengingatkan siswa untuk tetap menjalankan shalat Dhuha dan Zhuhur berjamaah seperti yang telah menjadi kebiasaan di sekolah.
Mona Murniati, salah satu guru SMP Taruna Andigha, menegaskan bahwa Isra Miraj adalah momen di mana perintah shalat diberikan langsung kepada Rasulullah SAW tanpa perantara malaikat Jibril. Ini menunjukkan betapa shalat memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam.
“Semoga acara ini membawa berkah dan menambah kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW,” katanya.
Sementara itu, Azilla, siswi kelas 8, menyatakan bahwa peringatan Isra Miraj memberikan inspirasi bagi dirinya dan teman-temannya untuk selalu menjaga shalat lima waktu.
“Dengan memperingati Isra Miraj, kita jadi lebih sadar bahwa shalat adalah perintah langsung dari Allah SWT. Semoga kita semua bisa lebih disiplin dalam menjalankannya,” ungkapnya.
Peringatan Isra Miraj di SMP Taruna Andigha diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya ibadah shalat serta menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.(Rzb)
![Daisy Floren](https://www.kabarindoraya.com/media/profile/6687357b50579.jpeg?location=1&width=40&height=40&quality=90)
![Daisy Floren](https://www.kabarindoraya.com/media/profile/6687357b50579.jpeg?location=1&width=40&height=40&quality=90)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow