Peringati Bulan Bahasa, MAN 2 Bogor Gelar Lomba Bahasa dan Story Telling

Kabarindoraya.com | Leuwisadeng – dalam rangka memperingati sumpah pemuda tahun 2024 dan praktek Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila rahmatan lil alamin (P5RA) sekaligus memperingati bulan Bahasa pada Oktober bulan ini, MAN 2 Bogor mengadakan berbagai kegiatan untuk menperingati 3 momen penting itu, untuk bulan Bahasa siswa MAN 2 Bogor menggelar lomba pidato berbagai Bahasa (Bahasa Arab, Inggris, Bahasa Indonesia), Bodor sorangan (borangan), story telling dan pojok literasi.

“Pada bulan ini, kita Man 2 Bogor mengadakan banyak kegiatan seperti lomba menulis puisi, lomba menulis cerpen, lomba pidato, dan perlombaan lain yang berkenaan dengan bahasa diadakan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai adanya bulan bahasa dan sastra Indonesia,” kata Kepala MAN 2 Bogor Safwan Maulana.

Lebih jauh dia mengatakan, Alasan bulan Oktober dipilih sebagai bulan bahasa dan sastra merujuk pada sejarah bangsa. Pada bulan ini, tepatnya 28 Oktober yang diperingati sebagai Hari Sumpah pemuda, ditetapkan pula bahasa resmi yang akan digunakan untuk bermasyarakat, yakni bahasa Indonesia.

“Memiliki keragaman seharusnya membuat kita menjadi lebih paham mengenai arti dari persatuan,” ujarnya.

Bahasa Indonesia ini, sambung dia, contohnya, diciptakan untuk memelihara persatuan, menghubungkan setiap suku untuk dapat berkomunikasi dengan suku lain menggunakan bahasa yang sama, bahasa Indonesia. 

“Kita harus percaya bahwa bahasalah yang meruntuhkan sekat-sekat perbedaan dan menjadikan kesatuan bangsa sebagai indentitas nasional kita, maka dari itu kegiatan bulan Bahasa ini memberikan nuansa baru kepada para siswa untuk terus menumbuhkembangkan Bahasa sebagai penghubung persatuan,” pungkasnya.

Sementara itu, Guru Bahasa Indonesia Fuji Lestari mengatakan, penggunaan bahasa Indonesia harus digerakan secara nasional karena dengan bahasa Indonesia telah memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Semua bisa meyakini bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional, bahasa pemersatu dari Sabang hingga Merauke, semoga siswa MAN 2 Bogor bisa terus menerapkan Bahasa ini,” kata Fuji.(Ilyas)