PGM Kabupaten Bogor Ikuti Kegiatan SPAB

Kabarindoraya.com | Bogor - Megamendung  Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di tingkat nasional miliki tiga program unggulan dalam pencegahan dan mitigasi bencana Daerah. Kesemuanya terregister dalam Peraturan Bupati yang mengatur pengelolaan kebencanaan sebagai urusan wajib pelayanan dasar bagi masyarakat. Diantaranya program Desa Tangguh Bencana (Destana), Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Guna mewujudkan hal itu, Pemkab Bogor mengundang para guru madrasah yang tergabung dalam perkumpulan guru Madrasah (PGM) untuk mengikuti kegiatan tersebut di Hotel Bale Arimbi, Megamendung, Rabu-Kamis, 16-17 Oktober 2024.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Zainal Ashari, S.Sos,MM mengatakan, Sekolah sebagai satuan pendidikan menjadi fokus pemerintah daerah sebagai lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian dalam hal kebencanaan, dengan lahirnya Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2022 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana. Upaya mengoptimalkan peran lembaga pendidikan dalam kegiatan mitigasi dan pencegahan bencana dilaksanakan Sosialisasi SPAB oleh Setda Kabupaten Bogor dengan mengundang lembaga pendidikan dalam naungan dinas pendidikan dan madrasah.

"Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan pelatihan kebencanaan termasuk satuan pendidikan, Sosialisasi perbup no 53 Tahun 2022 tentang SPAB menjadi penting dilaksanakan sehingga terwujud peningkatan pemahaman kebencanaan dan manajemen bencana pada akhirnya satuan pendidikan memiliki kemampuan dalam penanggulangan pencegahan dan mitigasi bencana di lingkungan satuan pendidikan", Kata Zainal.

M. Judiman sebagai Ketua Tim Pencegahan BPBD Kab Bogor mengharapkan adanya sekretaris bersama SPAB di Kabupaten Bogor agar kegiatan mitigasi dan sosialisasi pencegahan bencana dapat dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

“Kita berharap ada kelanjutan yang lebih kongkrit dari kegiatan ini,” kata Judiman.

Sosialisasi Peraturan Bupati tentang SPAB dilaksanakan selama dua hari di Bale Arimbi Megamendung diikuti oleh peserta dari unsur Pramuka, guru, pengawas dalam naungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Bogor. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat memperoleh informasi seputar mitigasi dan pencegahan bencana di lingkungan pendidikan. (wan)