Polresta Bogor Kota Naik Tingkat

Kepolisian Bogor Kota Naik Tingkat

Kabarindoraya.com. – Polres Bogor Kota akhirnya meningkat stastunya menjadi Polresta Bogor Kota setelah selama satu tahun lebih hal ini digembor-gemborkan, kenaikan status ini juga untuk menunjang wilayah tempat tinggal Presiden Republik Indonesia di Kota Bogor, karena presiden Jokowi tinggal di Istana Bogor, tepatnya di wilayah Kota Bogor. Peningkatakan status ini dibacakan langsung oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Bambang Waskito di mako Polreta Bogor Kota Kedung Halang pada Jum’at (7/10/2016) siang.

Dengan meningkatnya status maka susunan organisasi, jumlah polsek juga personil serta anggaran akan dikaji kembali atau disesuaikan. Oleh karena itu pejabat yang mendudukinya adalah sekelas Komisaris Besar (Kombes) Polisi, karena hal ini Kapolres Bogor Kota AKBP M. Darwis digantikan oleh AKBP Suyudi Ariyo Seto yang akan naik pangkat menjadi Kombes pada Januari 2017 mendatang.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Bambang Waskito menuturkan, Polres Bogor Kota sudah naik status menjadi Polresta Bogor Kota karena dilihat segala aspek yang merupakan tugas Kepolisian Republik Indonesia, memmang sudah selayaknya dipimpin oleh Kombes Polisi. “Disini juga sering melaksanakan tugas protokoler karena di Istana Bogor bapak Presiden setiap harinya disitu. Untuk itu perlu penguatan-penguatan. Sudah dilantik penguatan organisasinya, kemudian perlahan dicukupi sesuai standar Polresta Bogor Kota,” ungkapnya kepada awak media.

Bambang juga mengatakan, tugas pokok Kepolisian di Polresta ini cukup padat dan tingkat kriminal cukup tinggi. Status Kapolresta di Jawa Barat hanya di Bandung dan sekrang di Bogor, sesuai dengan pertimbangan peningkatan ini. “Penambahan personil dan wilayahnya juga kami akan tambah, nantinya dipertimbangkan polsek mana yang bis adimasukan ke Kota Bogor. Kami dahulukan pelayanan saja, mana yang bisa direkrut untuk meningkatkan pelayanan kepolisian,” tambahnya.

Binatara juga polwan baru, menurut Bambang akan direkrut ke Polreta Bogor Kota, agar pengisian jumlah personil sesuai standar. “itu perlu karena untuk kekuatan pengamanan. Intinya penignkatan dan pendekatan jarak pelayanan,”ujarnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, 1300 personil yang ada di Polresta Bogor Kota, apakah perlu penambahan atau tidak dikaji kembali. “Intinya dengan peningkatan ini pelayanan ditingkatkan kalaupun ada oknim, disesuaikan dengan perintah Kapolri kami akan tindak tegas anggota yang melanggar. Laporkan ke propam dengan bukti yang ada, yang mau jadi polisi masih banyak kok,” tuturnya.

Kapolresta Bogor Kota AKBP Suyudi Ario Seto menuturkan, dirinya akan menyisir dahulu wilayah mana yang rawan kriminal dan mengenal karakter wilayah Polresta Bogor Kota. Untuk penambahan personil memang dibutuhkan tapi menunggu penetapan wilayah mana saja yang menjadi wilayah Polresta Bogor Kota. “Permasalahan kemacetan juga kan diatasi, selain itu yang terpenting membuat aman dan nyaman sekitar wilayah tempat tinggal Presiden Jokowi,” katanya.(Wan/At)