Presiden Prabowo Subianto Gairah Pidato Yang Menguncang Dunia

Analis politik :

By Irwansyah Nasution.

Kabarindoraya.com | Batu Bara - Momen penting yang di tunggu saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih adalah saat pidato Presiden Prabowo mengemukakan ide dan pikirannya di sidang Paripurna MPR DPR RI yang tegas dan jelas untuk diingat oleh segenap rakyat Indonesia terutama bagi kalangan masyarakat Indonesia yang hidup nya dalam keterpurukan ekonomi seperti hidup petani nelayan serta para tukang ojek yang dikatakan Prabowo sebagai wong cilik dalam Pidatonya itu.

Pidato yang sebelumnya hampir tidak terbayangkan dari seorang Presiden Prabowo betul betul membawa alam kesadaran publik Indonesia bahwa bangsa Indonesia tidak kehilangan harapan memiliki komitmen presiden yang disampaikan Prabowo.

Hal menarik dan luar biasa dalam penyampaian pidato Prabowo tentang ide dan gagasan Briliyan soal kemandirian energi dan ketahanan pangan yakni kemampuan Prabowo menyebut nama-nama pimpinan pemerintahan dan utusan presiden satu persatu dengan pasih membuat para pemimpin dunia itu terkagum kagum padanya terutama daya ingat rekaman memori Prabowo yang perfect dan mengejutkan pada 73 tahun dalam usia nya.

Respek dan penghormatan atas kemampuan presiden Prabowo dalam menyebut nama para pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan di pelantikan itu secara detail menunjukkan bahwa Ia siap mengikuti pertarungan ide dan gagasan dalam pemikiran pemimpin global kedepan bertindak secara non blok namun menggunakan politik bebas aktif sebagai yang di cetuskan dalam undang undang dasar 1945.

Satu hal yang perlu di katakan dari performa presiden Prabowo untuk pertama kalinya dalam pidato usai pelantikannya sebagai presiden ke 8 RI ,dia berhasil.membuat keterkejutan rakyat Indonesia dan mungkin saja dunia ,kemampuan menjelaskan posisi Indonesia ke depan dalam perspektif mempertegas kemandirian pangan dan energi yang menjadi kunci keunggulan dan kebangkitan Indonesia di dunia internasional seperti terjaganya raksasa tidur. Rising the Giant Sleep.

Prabowo dalam pidatonya menggelegar meng ampar ampar seperti pukulan ombak ke tepi pantai membawa sesuatu menepi untuk membersihkan laut dari sampah pemikiran kotor yang merusak sendi kemanusiaan seperti soal apartheid,genosida dan penjajahan negeri Palestina yang penuh darah dan air mata yang tak pernah berhenti, di gaungkan presiden Prabowo sebagai pesan pada pemimpin dunia yang hadir saat ini sebagai tamu kehormatan.

Sosok Soekarno dalam ide dan pemikiran dunia di era abad modern seakan lahir pada personalisasi Presiden Prabowo yang akan di segani dikalangan pemimpin dunia internasional kedepan atas kemampuan menyambungkan lidah rakyat Indonesia yang anti kolonialisasi sebagai koreksi sampah peradaban seperti di sebutkan Prabowo menjelma dalam pemikiran progresif kemanusiaan yang adil dan beradab kini akan di gagas ulang dari Indonesia.

Sebagai presiden yang baru di pilih dan dilantik namun mampu meletakkan dasar harapan bagi segenap rakyat Indonesia yang menyaksikannya langsung maupun tak langsung melalui layar media sosial dan televisi semoga terwujud nantinya mengantarkan rakyat Indonesia ke gerbang kemerdekaan abadi dan keadilan sosial seperti yang di cita-citakan dalam UUD RI 1945 yang disampaikan lewat gairah pidato Presiden Prabowo membawa harapan baru bagi segenap rakyat Indonesia.

Pengamat Sosial Politik Dan Kebijakan Publik LKPI Irwasyah Nasution.(Rudi.Harahap)