PT Indocement TBK Operasikan Terminal Semen Baru Di Palembang

0
581

 

Jakarta Kabarindoraya.Com-PT.Indocement Tbk di tahun 2018 lalu, Indocement mulai mengoperasikan terminal semen baru di Palembang dan uji coba terminal semen baru di Lampung. Strategi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar semen di Pulau Sumatra sebagai area yang membutuhkan semen terbesar setelah Pulau Jawa.

Dimana keberadaan terminal ini dapat menekan biaya logsitik yang signifikan dan meningkatkan pengiriman semen, khusunya semen curah.

Menurut Direktur Utama PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk, Christian Kartawijaya, pada tahun 2018 lalu, Indocement telah memulai uji coba penerapan konsep industri 4.0 di bebarapa pabrik Indocement. Industri 4.0 merupakan konsep “pabrik cerdas” yang dapat dioperasikan dengan otomatisasi melalui pertukaran data melalui struktur moduler, system siber fisik yakni, pengawasan proses fisik secara virtual. Selain itu, pengoperasiannya juga dapat dilakukan dari jarak jauh dengan menggunkan jaringan internety.

“Kami dengan ini menerapkan konsep industri 4.0, selain dapat meningkatkan produktivitas produksi sebesar 5 sampai 6 persen. Indocement juga dapat mengelola biaya tetap dengan lebih baik dan dapat melakukan efisiensi biaya karyawan dengan mengoptimalkan karyawan yang sudah ada”, kilahnya

lanjut Christian mengungkapkan, dalam hal pemasaran sejak tahun 2018 Indocement menerapkan program sales is Science (SiaS). Program ini merupakan program global dari HeidelbergCement Group. Penerapan program SiaS diperlukan untuk menjawab perubahan kaakteristik industri semen akibat meningkatkan persaingan yang membutuhkan pelayanan yang prima untuk tetap mempertahankan Semen Tiga Roda menjadi merek dagang yang kokoh dan terpercaya dimata pelanggan dan para rekanan toko-toko bangunan diungkapkannya Saat buka bersama wartawan

“Dengan melalui program SiaS, Indocement berupaya untuk merubah pola pikir tenaga penjualan dalam memasarkan semen. Metode yang digunakan mengadopsi pemasaran produk fast morving consumer goods (produk konsumsi), yaitu dengan menjaga ketersediaan dan display produk, serta menjaga hubungan baik dengan para pemilik toko antara lain melalui kunjungan ke toko dan program promosi lainnya,” Pungkasnya.(Sofwan)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini