Puskesmas Laladon Luncurkan Inovasi "RASA SYAHDU" untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Puskesmas Laladon Luncurkan Inovasi "RASA SYAHDU" untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Smallest Font
Largest Font

Kabarindoraya.com | Bogor – Puskesmas Laladon memperkenalkan inovasi terbaru bernama "RASA SYAHDU," yang merupakan integrasi layanan Posyandu dan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) dalam satu kegiatan terpadu. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan kesehatan di Kecamatan Laladon, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai program kesehatan.

Ade Irawati Rahadjeng, Kepala Puskesmas Laladon, menyatakan bahwa inovasi ini muncul sebagai solusi atas keterbatasan sumber daya yang ada. Awalnya, kolaborasi ini dilakukan karena keterbatasan tenaga kesehatan, waktu, dan tempat. Namun, seiring berjalannya waktu, dampak positifnya sangat signifikan, baik dalam peningkatan capaian indikator program kesehatan maupun dalam membangun hubungan sosial yang lebih baik dengan warga binaan.

"Keberhasilan program "RASA SYAHDU" terlihat dari peningkatan jumlah peserta skrining PTM yang melonjak dari 153 jiwa pada tahun 2021 menjadi 1.841 jiwa pada tahun 2022. Selain itu, validasi kasus stunting juga mengalami kemajuan dengan penurunan jumlah kasus menjadi hanya 15 kasus yang tervalidasi," ungkap Ade.

Program ini juga mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Salah satu warga, Pak Akbar, yang rutin mengikuti kegiatan "RASA SYAHDU" menyatakan program ini sangat membantu masyarakat. Terima kasih kepada tim Puskesmas Laladon yang telah memberikan pelayanan terbaik.

Sebagai bagian dari inovasi ini, Puskesmas Laladon juga mengintegrasikan layanan kesehatan dengan program pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Ciomas, serta memanfaatkan website kecamatan untuk sosialisasi dan penyebaran informasi. Hal ini memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi terkait kegiatan "RASA SYAHDU" dan mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan.

Dengan keberhasilan "RASA SYAHDU," Puskesmas Laladon berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mencapai target indikator program PTM, KIA/KB, Gizi, dan Imunisasi di wilayahnya.

"Kami berharap inovasi ini dapat menjadi contoh bagi puskesmas lainnya dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," tambah Ade.

Inovasi "RASA SYAHDU" menjadi langkah maju dalam menyediakan layanan kesehatan yang lebih efektif, efisien, dan terintegrasi bagi masyarakat Kecamatan Laladon, sekaligus menjadi model kolaborasi yang sukses antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan bersama. Untuk informasi lebih lanjut tentang "RASA SYAHDU," masyarakat dapat mengakses website resmi Kecamatan Laladon atau langsung menghubungi Puskesmas Laladon.(Redaksi)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow