Revitalisasi Jogging Track Sempur Akhirnya Rampung

Bogor | Kabarindoraya.com

Jalur lari atau jogging track sepanjang 323,1 meter dan luas permukaan 1.847 meterpersegi yang mengelilingi Taman Sempur kini memiliki tampilan baru.

Revitalisasi jogging track yang menelan biaya APBD TA 2018 sebesar Rp2,26 miliar itu, telah dilapisi oleh Ethylene Prophylene Diene Konomer (EPDM) berwarna biru dengan list putih, sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Jogging track ini kita harapkan bukan saja mampu memuaskan dahaga warga Bogor yang sudah senang berlari, tetapi juga targetnya akan muncul zohri-zohri baru dari Kota Bogor, karena kita ingin Bogor ini menjadi salah satu kota dimana atletik khususnya lari menjadi primadona,” ucap Wali Kota Bogor, Bima Arya usai meresmikan jongging track, Sabtu (27/10/18).

Bima menuturkan, terkait biaya perawatannya masuk dalam seluruh anggaran yang dialokasikan untuk perawatan taman sempur, tiap bulannya kurang lebih 30 juta.

“Ini kalo untuk lari sangat ideal, empuk, tidak berdebu, tidak becek dan meminimalisir kemungkinan cedera, dibandingkan sebelumnya memakai pasir yang bisa terpeleset, tergelincir dan jatuh,” ungkapnya.

Nanti Insya Allah, sambungnya, sesuai janji kampanye, satu kecamatan ada satu tempat olahraga seperti ini. Jadi warga kecamatan lain tidak perlu jauh-jauh ke sempur.

“Pembangunannya nanti bertahap, paling tidak dalam tiga tahun setiap kecamatan punya fasilitas seperti ini dengan kualitas lapangan dan jogging track yang sama dan kalau di Klkecamatan kita harapkan tengahnya bisa dipakai untuk main bola,” katanya.

Bima menambahkan, Bogor adalah kota yang sangat ideal untuk sport tourism atau wisata olahraga untuk prestasi dan kesejahteraan serta PAD.

Bima pun mengaku, sudah melakukan hitung-hitungan animo warga Jabodetabek untuk berolahraga di Kota Bogor semakin tinggi. Setiap akhir minggu sekarang mulai banyak tujuannya ke Bogor untuk berolahraga dan itu akan di tampung.

“Nantinya akomodasi akan berjamuran disini dan track olahraga dan lari akan masuk ke kampung tematik. Kita akan bebenah di pulo geulis, akan bebenah di track ciliwung yang nantinya sensasi olahraga atau berlari tidak hanya di SSA atau di Sempur dan di GOR, tapi masuk ke kampung-kampung. Target kita yang akan membedakan berlari di Bogor dengan Jakarta, Bekasi, Depok dan Tanggerang adalah menyusuri kampung dan sungai,” pungkasnya.

(Gie)