Rudy Susmanto : Berharap Perilaku Kekerasan di Kalangan Siswa dan Dunia Pendidikan Tidak Lagi Terulang

Bogor | Kabaridoraya.com

Sangat kecewa dan marah Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto merasa sangat prihatin dengan insiden tindak kekerasan yang menyebabkan seorang siswa SMK Bina Warga Kota Bogor, Arya Saputra (16), warga Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor sehingga meninggal dunia. Peristiwa yang memicu emosi Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu terjadi, di sekitaran Simpang Pomad, Kota Bogor pada Jumat 10 Maret 2023.

Saat korban bersama teman-temannya akan menyebrang jalan. Tiba-tiba, satu motor yang ditumpangi tiga pelajar sekolah lain melintas. Salah satu penumpang motor langsung menyabetkan senjata tajam dan mengenai bagian leher korban.

Mengakibatkan luka parah karena bacokan senjata tajam itu, korban yang masih duduk di bangku kelas 10 itu seketika meninggal dunia. Sedangkan para pelaku langsung melarikan diri.

Lantaran peristiwa itu, Rudy Susmanto meminta aparat penegak hukum agar menangani kasus tersebut dengan mengedepankan rasa keadilan bagi semua pihak, terutama untuk keluarga korban.

Selain itu, politisi Partai Gerindra tersebut juga meminta pihak penyelenggara dunia pendidikan melakukan evaluasi secara sungguh-sungguh agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi.

“Anak-anak ini punya masa depan, maka kita harus memastikan pendidikan, keamanan dan keselamatannya berjalan dengan baik. Jangan ada dendam, dan jangan sampai ada lagi korban,” katanya, usai menyempatkan diri bertakjiah ke rumah duka, di RT. 03/03, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Sabtu 11 Maret 2023.

Lebih lanjut, Rudy sangat berharap perilaku kekerasan yang kerap terjadi di kalangan siswa dan dunia pendidikan tidak lagi terulang.

Apalagi, kata Rudy, almarhum Arya Saputra dikenal sebagai sosok anak baik dan penurut. Bahkan, keluarganya sangat mendukung Arya meraih cita-cita.

Selain itu diungkapkannya, korban yang baru duduk di Kelas 10 SMK itu memilih jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) untuk meraih mimpinya menjadi seorang Insinyur.

“Tentu keluarganya sangat berduka, dan mewakili lembaga DPRD Kabupaten Bogor, kami menyampaikan rasa turut berduka. Semoga almarhum Arya mendapatkan tempat terbaik, dimuliakan oleh Allah SWT. Kami juga ikut mendoakan keluarga diberi kesabaran, ketabahan dan keikhlasannya menghadapi ujian berat ini,” kata Rudy Susmanto.

Diakui Ketua DPRD Kabupaten Bogor, meskipun sangat kecewa dan marah, dengan peristiwa yang memakan korban jiwa seorang pelajar itu, namun Rudi juga bersyukur, karena tidak berbuntut panjang dan menyisakan dendam antar teman-teman di tempat korban sekolah dengan siswa di sekolah pelaku.

“Kekerasan, tidak akan pernah menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah. Anak-anak ini punya masa depan, dan pendidikan menjadi salah satu ikhtiar kita bersama untuk menjadikan masa depan mereka menjadi lebih baik,” tegasnya.

Rudy meminta aparat penegak hukum, pihak penyelenggara pendidikan, orang tua dan masyarakat luas, untuk bersama-sama berupaya meminimalisir dan mencegah terjadinya tindak kekerasan atau tawuran pelajar.

“Bicara kondisi hari ini, kita jangan lagi bicara ini kewenangan provinsi, jangan bicara ini kewenangan Kabupaten, ini tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.

(Wawan)