Bogor | Kabarindoraya.com
Komitmen Pemkot Bogor dan LPTQ Kota Bogor dalam membumikan Al Quran benar-benar dibuat nyata dengan langkah kongkrit yaitu menggerakan program Bogor mengaji.
“Ini upaya kita untuk terus menguatkan basis kegiatan ummat muslim khususnya di Kota Bogor,” kata Ketua LPTQ Kota Bogor Ade Sarmili.
Saat ditanya mengenai program Bogor mengaji, dirinya mengungkapkan bahwa ini merupakan program bersama yang dirumuskan secara bersama-sama untuk kemudian digulirkan terhadap masyarakat Bogor dalam rangak memperkuat dakwah islam di Kota Bogor.
Mengenai rangkaian kegiatan ini, sambung dia mengatakan, jika kegiatan Bogor Mengaji ini diawali dengan rekrutmen peserta yang ada di masing-masing kelurahan di Kota Bogor. Santri untuk kegiatan BOGOR MENGAJI ini diambil dari masing masing kelurahan. Dan setiap lurah mencari peserta sebanyak 30 orang dengan perincian 15 orang pria dan 15 orang wanita dengan rentang usia 45 – 60 Tahun, untuk angkatan pertama, setelah berkembang dan berkelanjutan mungkin usia akan berbeda, mungkin usia remaja, dewasa, anak anak dan lain lain.
“Kenapa untuk angkatan pertama itu rentang usianya 45 – 60 Tahun ? . Pada kemudian harinya semoga merek bisa membimbing minimal buat keluarga intinya, misalnya anaknya, cucunya, istrinya atau suaminya,” bebernya.
Untuk tempat, kata dia,Tempat belajar masing masing kelurahan sudah menentukan lokasinya, ada yang di masjid, di majlis ta’lim, aula pertemuan bahkan ada yang tempat bimbimganya di kantor kelurahan.
“Maka yang 83 orang inilah yang akan menjadi Tutor BOGOR MENGAJI di 68 Kelurahan se-KOTA BOGOR. Bagi kelurahan yang blm ada tutor dari kelurahan yang bersangkutan maka TUTOR nya diambil dari kelurahan lain,” tandasnya.
(sob)