Sejarah! TSK Kasus Suap P3K, Zahir Seolah Tanpa Dosa Mendaftar ke KPU Batu Bara, FERARI Minta APH Serius

Kabarindoraya.com | Batu Bara - Sepanjang Pemerintahan Batu Bara berdiri, hal ini akan menjadi catatan sejarah, bahwa ada orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka (TSK) oleh Polda Sumut terkait dugaan suap CASN-PPPK Kabupaten Batu Bara tahun 2023, dan kini ia maju menjadi Balon Bupati Kabupaten Batu Bara tahun 2024. 

Fakta itu dapat dilihat dan viral diberitakan baik media cetak, online dan sosial media yang secara terang benderang mengungkapkan,  bahwa Zahir menjadi tersangka oleh Polda Sumut. 

"Namun herannya, seolah-olah tanpa celah, tanpa catatan dosa lalu nafsu gengsi kekuasaannya Zahir melenggang mendaftar ke KPU Batu Bara untuk menjadi Calon Bupati".  

Sejak KPU Batu Bara melakukan pengumuman pendaftaran pasangan calon, terhitung pada Selasa 27 Agustus 2024, baru dihari kedua, yakni Rabu 28 Agustus 2024 ada dua paslon yang mendaftar sebagai Balon Bupati dan Bakal Calon Bupati. 

Pembuktian itu dapat dibuktikan, berdasarkan pantauan di lapangan, ada paslon Zahir-Aslam diarak oleh ratusan pendukung dari Pendopo Serba Guna menuju ke KPU Batu Bara.

Tampak Zahir diarak bersama pasangannya Aslam dengan mendapatkan pengawalan dari kepolisian setempat. Selain itu ada Sekjen DPC PDIP Jalasmar Sitinjak bertindak sebagai penanggung jawab, Bendahara DPC PDIP Safi'i yang juga sebagai ketua DPRD Batu Bara, serta pengurus Kecamatan dan Ranting PDIP. 

Paslon Zahir-Asalm bersama rombongan, tiba di KPU Batu Bara dalam rangka menyerahkan dokumen sebagai sarat pencalonan Bupati dan calon Wakil Bupati, dimana penyerahan dokumen itu diserahkan dan diterima langsung oleh ketua KPU Batu Bara, Erwin dengan didampingi empat Komisioner, Rabu (28/08/2024) sekitar pukul 14.20 Wib siang menjelang sore di Aula KPU. 

Diketahui, paslon Zahir-Aslam diusung oleh empat partai, yaitu partai PDIP, Hanura, partai Ummat serta partai Gelora. 

Paslon Darwis-Oky Iqbal Frima Mendaftar 

Berikutnya, di hari yang sama, dari paslon Darwis-Oky mendaftar ke KPU Batu Bara. Kedua paslon ini juga mendapatkan pengawalan dari kepolisian setempat, yaitu Polres Batu Bara. 

Selain itu, mereka juga datang bersama ribuan pendukung dari berbagai elemen. Ada dari parpol, ada juga dari organisasi Tunas Muda Gemkara (TM-G) Kabupaten Batu Bara, dan ada dari organisasi Ikatan Pemuda Mahasiswa Batu Bara (IPMBB), hingga khususnya dari warga masyarakat. 

Dapat dipantau, kedua paslon Darwis-Oky tiba di KPU Batu Bara, Rabu (28/08/2024) sekitar pukul 16.07 Wib petang. Paslon Darwis-Oky resmi mendaftar sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati. Setelahnya menyerahkan dokumen sebagai sarat calon KDH Batu Bara tahun 2024 kepada Ketua KPU Erwin dengan didampingi empat Komisioner KPU Batu Bara. 

Kesimpulannya, di hari yang sama, Rabu 28 Agustus 2024 sudah dua paslon KDH yang sudah mendaftar sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Batu Bara tahun 2024, yaitu Zahir-Aslam dan Darwis-Oky. 

Sementara, "Ketua DPD Federasi Advokat Republik Indonesia Kabupaten Batu Bara, Helmi Syam Damanik, SH, MM meminta kepada APH khususnya Polda Sumut dan Kejati Sumut agar serius menangani perkara dugaan suap PPPK, yaitu Ir. H. Zahir, M.AP".

"Jangan tebang pilih, jika merujuk dalam pasal 27 ayat (1) UUD 1945 menegaskan semua warga negara bersamaan kedudukannya di mata hukum. Jadi makna equality before the law ditemukan di hampir semua konstitusi negara".  

Secara universal, equality before the law (EBL) sudah menjadi prinsip hukum dan kenegaraan yang mensyaratkan adanya hukum dan diberlakukan bagi setiap orang, khususnya terhadap Zahir, pungkas LBH FERARI Helmi Damanik SH, MH serius saat dikonfirmasi Utamanews.com lewat WhatsAppnya. (Mukhlis Aci)

Teks foto : Zahir tampak kikuk, gerogi ketika dihadang oleh kamera para Awak Media untuk dimina tanggapannya terkait kasus dirinya, setelah dia keluar mendaftar di KPU Batu Bara.(Rudi.Harahap)