Sekolahan Di Babakan Madang Rawan Pencurian

PULUHAN SEKOLAH BABAKAN MADANG RAWAN PENCURIAN

Kabarindoraya – Sekolah sebagai wadah menciptakan generasi penerus yang berwawasan dan bermartabat tak luput dari incaran pelaku kejahatan. Sejumlah aset milik beberapa sekolah yang telah raib digondol maling belum ditindaklanjuti Polsek Babakan Madang.

Diluar jam kegiatan belajar mengajar, terutama pada malam hari, sejumlah Sekolah Dasar baik negeri maupun swasta yang rawan pencurian. Pasalnya, jumlah petugas keamanan sekolah yang sangat terbatas juga lokasi sekolah yang rawan kejahatan.

Terungkap, Yunia (33) seorang Guru yang mengajar disebuah SDN di Babakan Madang mengaku sudah melaporkan kejadian pencurian kepada pihak Polsek Babakan Madang pada 13 September 2016 kemarin, namun hingga berita ini dimuat belum memperoleh hasil yang memuaskan. “Kita sudah buat laporan Polisi, tapi sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya,” ungkapnya, Sabtu (15/10) pagi.

Menurutnya, kerugian yang dialami sekolah mencapai Rp15 juta meliputi aset sekolah berupa satu set keyboard, satu set slide, dan peralatan elektronik lainnya. “Barang-barang yang hilang itu merupakan aset sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.

Hal serupa di alami sejumlah SDN lainnya di Babakan Madang, kata Yunia, meskipun tanggal kejadian dan kerugian yang dialami berbeda-beda. “Para guru di setiap Sekolah juga mengeluhkan belum ada tindaklanjut terhadap pengusutan kasus pencurian itu,” imbuh dia.

Mewakili guru sekolah di Babakan Madang, dirinya sangat berharap kepada pihak Polsek Babakan Madang melakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus pencurian di sejumlah sekolah. “Kita mengandalkan aparat kepolisian, tapi kalau Polisi tidak mengusut tuntas kasus ini bisa meresahkan sekolah yang rawan pencurian. (Als)