Seluruh Anggota Adeksi Dari 93 Kota,Akan Naik Angkot Ke Lokasi Kegiatan Tanam Pohon

Seluruh Anggota Adeksi Dari 93 Kota,Akan Naik Angkot Ke Lokasi Kegiatan Tanam Pohon

Smallest Font
Largest Font

Seluruh Anggota Adeksi Dari 93 Kota, Akan Naik Angkot ke Lokasi Kegiatan Tanam Pohon.

Bogor || kabarindoraya.com

Kesuksesan digelarnya Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Dewan Kota se-Indonesia (Adeksi) di Kota Bogor, mendapatkan apresiasi dan kebanggan dari seluruh anggota DPRD di 93 kota diseluruh Indonesia yang hadir dalam Rakornas. Ketua Umum Adeksi, Ir. H. Armuji mengapresiasi kesuksesan digelarnya Rakornas Adeksi yang perdana di Kota Hujan ini. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam kegiatan Rakornas, dan Adeksi akan fokus mengemas suatu isu isu yang baru termasuk isu yang dikembangkan oleh pemerintah dan sejumlah program yang disinergikan atau dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah saat ini. Adeksi juga mencanangkan untuk menanggulangi perubahan global warming, diantaranya dengan kegiatan penanaman pohon sebanyak 1000 pohon berasal dari 93 jenis kota kota di seluruh Indonesia yang akhirnya melahirkan ‘Deklarasi Bogor’ oleh Adeksi.

“Kami mengapresiasi kerjasama dan persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor, DPRD Kota Bogor maupun seluruh unsur Muspida di Kota Bogor ini, sehingga Rakornas Adeksi bisa berjalan dengan lancar dan sukses dilaksanakan hari ini,” ungkap Armuji, Selasa (6/12/16).

Armuji menilai, di kota-kota itu banyak sekali bangunan bangunan yang menghabiskan ruang terbuka hijau, sedangkan sesuai dengan undang undang, telah dicanangkan bahwa dari luas wilayah yang ada di masing masing kota, sebanyak 20 persen harus diperuntukan bagi ruang terbuka hijau. Dalam Rakornas Adeksi tentunya akan fokus kepada isu masalah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan.

“Nanti secara menyeluruh soal isu lingkungan dan sejumlah materi materi akan dibahas dalam Rakornas. Kemungkinan dari pihak Kementrian Pekerjaan Umum maupun narasumber lainnya akan menyampaikan materinya. Adeksi juga akan mengeluarkan rekomendasi soal isu lingkungan keseluruh daerah di Indonesia, agar direalisasikan dan mendapat porsi perhatian utama,” jelasnya.

Senada, Sekjen Adeksi, Anna Morinda yang juga Ketua DPRD Kota Metro Lampung menuturkan, output dari Rakornas Adeksi ini diharapkan memiliki paradigma yang sama, kesamaan paradigma untuk memandang dan membuat perencanaan pembangunan di daerah masing masing dengan mempertimbangkan wawasan lingkungan atau program pembangunan disinergikan dengan lingkungan. Tidak hanya berparadigma, tetapi juga harus berkomitmen, karena perencanaan pembangunan di suatu daerah hakekatnya tidak boleh menimbulkan efek negatif bagi masyarakat.

“Banyak sekali agenda yang akan menjadi konsentrasi dibahas dalam Rakornas ini. Kota Bogor juga akan menjadi sejarah untuk ‘Deklarasi Bogor’ dalam kegiatan penanaman pohon yang memiliki spirit pembangunan berwawasan lingkungan. Para anggota DPRD diseluruh Indonesia akan berkomitmen mendorong pemerintah daerah agar setiap pembangunan berbasis lingkungan. Jadi ketika para peserta anggota DPRD ini kembali ke daerahnya masing masing, mereka bisa merealisasikan maupun mengaplikasikan kegiatan berbasis lingkungan ini,” tandasnya.

Ketua SC Didi Sumardi yang juga Ketua DPRD Kota Mataram didampingi Ketua OC Untung W Maryono juga sebagai ketua DPRD Kota Bogor mengatakan, Rakornas Adeksi telah sukses dilaksanakan, dan kesuksesan ini karena kebersamaan yang dibangun dengan baik antara DPRD Kota Bogor dengan Pemerintah kota Bogor.

“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari seluruh jajaran panitia OC dibawah kepemimpinan Untung W Maryono. Kami juga mengapresiasi dukungan penuh dari pihak Pemkot Bogor maupun Muspida Kota Bogor, sehingga Rakornas Adeksi ini berjalan baik,” imbuhnya.

Kegiatan ini tidak hanya mencapai kesuksesan pelaksanaan secara tehnis, lanjut Didi, tetapi melalui kegiatan Rakornas ini bisa mencapai sukses secara substantif dalam memperluas semangat untuk membangun negeri ini sesuai dengan tema mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan. Tantangan mendasar saat ini adalah isu isu soal lingkungan, jadi DPRD dengan para fraksi yang konsen sesuai dengan fungsi legislatif, ingin membangun penguatan komitmen dalam membangun daerahnya terkait pembangunan selalu mengedepankan pentingnya pembangunan berwawasan lingkungan.

“Jadi ini ikhtiar dalam menjalankan amanah untuk menjaga kesinambungan pembangunan nasional tanpa batas waktu dengan semua aspek yang mencakup seluruh dimensi kehidupan, termasuk melestarikan lingkungan dengan melakukan upaya upaya nyata yang arahnya menjamin pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan, serta pembangunan jangka pendek untuk berkontibusi mencegah terjadinya kerusakan lingkungan,” jelas Didi diamini juga oleh Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono.

Kota Bogor dipilih menjadi tuan rumah Rakornas Adeksi, karena banyak dasar dan alasan kuat dalam menilai Kota Bogor sebagai tuan rumah. Didi menuturkan, Kota Bogor merupakan symbol sebagai kota Hujan dan sangat komitmen manjaga pembangunannya yang berwawasan lingkungan, sehingga membawa dampak positif dan sumber inspirasi bagi daerah daerah diseluruh Indonesia.

“Ini juga menjadi kebanggan bahwa Rakornas Adeksi pertama ini bisa dilaksanakan di Kota Bogor. Kami berharap. Kesuksesan yang sudah dilakukan oleh Kota Bogor bisa diadopsi maupun dijadikan referensi untuk diaplikasikan di daerah masing masing,” bebernya.

Terpisah, Koordinator Bidang Media Rakornas Adeksi, Zaenul Mutaqin dari Fraksi PPP Kota Bogor, mengatakan, secara persiapan untuk kegiatan rakornas sudah mencapai 100 persen. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari seluruh fraksi di DPRD Kota Bogor.
Untuk rangkaian kegiatan, lanjut Zaenul, pembukaan Rakornas akan dilaksanakan pada tanggal 7 Desember, setelah mengikuti peresmian Lawang Salapan di kawasan Tugu Kujang, dilanjutkan dengan gala dinner di Balaikota Bogor pada malam harinya. Kegiatan lainnya yaitu pada tanggal 8 Desember akan dilakukan penanaman pohon di Taman Hutan Dalam Kota sekaligus ‘Deklarasi Bogor’.

“Jadi, saat akan menanam pohon. Semua peserta akan naik angkot ke Taman Hutan Dalam Kota naik angkot yang sopirnya walikota serta unsur muspida Kota Bogor lainnya,” pungkasnya.(Nai/Yud)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow