Swasta Harus Pro Aktif Peduli Lingkungan
CAMAT BABAKAN MADANG AJAK SWASTA PEDULI LINGKUNGAN HIDUP
Kabarindoraya.com – Warga Babakan Madang dilatih menggunakan alat bore untuk pembuatan lubang resapan air Biopori. Sosialisasi dilakukan mengacu pada UU Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, salah satunya adalah pembuatan lubang resapan air Biopori. Sasaran program tahun ini adalah Desa Citariggul, Desa Cijayanti, Desa, Karang Tengah, Desa Babakan Madang dan Desa Sentul.
Yudi Santosa. S.Sos, selaku Camat Babakan Madang mengatakan pentingnya peran serta masyarakat dan swasta di wilayah Kecamatan Babakan Madang untuk berperan serta secara aktif dalam pengendalian lingkungan hidup, diantaranya memperbanyak lubang resapan air Biopori. “Manusia hidup dari bumi maka jaga dan lestarikan bumi untuk diwarisi kepada generasi penerus,” paparnya, di aula kantor Kecamatan Babakan Madang, Kamis (20/10).
Dirinya juga mengajak kepada pihak pengusaha di wilayah kerjanya untuk berpartisipasi aktif mendukung program pembuatan lubang resapan air biopori. “Kita sudah menyampaikan surat resmi kepada para pengusaha yang mewajibkan perusahaan, termasuk gudang dan pertokoan untuk menanam pohon, membuat sumur resapan, IPAL maupun memperbanyak lubang resapan air biopori disekitar lahan perusahaan,” jelasnya.
Dilokasi yang sama, Ir. Endah Numayati selaku Kepala Bidang Pengendlian Lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor menyampaikan program ini berguna memperbaiki struktur tanah dengan adanya lebih banyak biopori, mempercepat penyerapan air sehingga mengurangi resiko wabah penyakit dengan berkurangnya genangan air dan mencegah erosi dan longsor.
“Ini amanat UU Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, salah satunya adalah pembuatan lubang resapan air Biopori. Manfaat lubang resapan air Biopori meliputi Pengelolaan sampah organik, Mengurangi sampah organik, Penghasil kompos, dan Resapan air untuk cadangan air tanah serta mendorong agribisnis perkotaan dengan adanya kompos yang dihasilkannya,” paparnya.
Pembuatan lubang dengan menggali lubang untuk menjadi resapan air biopori tahun ini, lanjutnya, difokuskan di Kecamatan Kemang, Cibinong, Citeureup, Babakan Madang, Sukaraja dan Cisarua. “Sebanyak 45 alat bore Biopori dari BLH kami titipkan di tiap Kecamatan dan silahkan dimanfaatkan bagi masyarakat untuk memperbanyak lubang resapan air biopori,” jelasnya,” Ir. Endah Nurmayati. (dwitama/Sofwan )
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow