Syekh Abdul Aziz Syahawi: Maha Guru Mazhab Syafi'i di Al-Azhar, Dijadwalkan Datang Ke Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami
Kabarindoraya.com | Bogor – Syekh Abdul Aziz Syahawi dijadwalkan akan mengisi kegiatan Muhadhoroh Ammah di Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami, hari Kamis 06/02/2025. Beliau merupakan salah satu ulama senior Al-Azhar yang dikenal sebagai maha guru dalam mazhab Syafi'i. Beliau dianugerahi hafalan yang kuat serta memiliki metode pengajaran yang unik, yaitu menggabungkan antara hafalan dan pemahaman. Setiap kajiannya dihiasi dengan ketelitian dalam menyampaikan ilmu serta kejelasan dalam menjelaskan berbagai permasalahan fikih.
Syekh Abdul Aziz Syahawi dilahirkan di desa Nimrat el-Bashal, Provinsi Gharbiyah, Mesir, pada 22 Jumadil Ula 1364 H (5 Mei 1945 M). Beliau berasal dari keturunan Rasulullah SAW melalui jalur Sayyidina Husain bin Ali RA. Berikut adalah silsilah lengkap beliau:
Abdul Aziz bin Ahmad bin Rizq bin Muhammad bin Muhammad bin Ibrahim bin Dusuqi bin Muhammad bin Abdurrahman bin Muhammad As-Syahawi bin Syahawi bin Abdul Majid bin Muhammad Syihabuddin bin Muhammad bin Muhammad Abu al-Anwar bin Muhammad Syamsuddin bin Sayidi Musa Abi al-Imran (saudara Imam Ibrahim Addusuqi) bin Sayidi Abdul Aziz bin Ali Quraisy bin Muhammad Abi Najjar bin Zainal Abidin bin Abdul Khaliq bin Muhammad Abu Thayyib bin Abu Muhammad Abdullah al-Katim bin Abdul Khaliq bin Musa al-Qa'im bin Ja'far Az-Zaki bin Imam Ali Al-Hadi bin Imam Muhammad Al-Jawwad bin Imam Ali Ridha bin Imam Musa Al-Kadzim bin Imam Ja'far As-Shadiq bin Imam Muhammad Al-Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Imam Husain bin Imam Ali bin Abi Thalib RA, suami dari Sayyidah Fathimah Azzahra' putri Baginda Nabi Muhammad SAW.
Kesuksesan Syekh Abdul Aziz Syahawi dalam menuntut ilmu tidak lepas dari peran besar orang tuanya. Ayah beliau, Ahmad Syahawi, adalah seorang ulama wara' yang juga seorang petani kaya raya. Menyadari pentingnya ilmu agama, beliau mewakafkan putranya untuk menimba ilmu sejak usia dini. Ayahnya memiliki kebiasaan bermunajat kepada Allah, menutup pintu rumah setelah Maghrib hingga pagi hari untuk beribadah.
Sedangkan ibunda Syekh Abdul Aziz Syahawi dikenal sebagai seorang ahli zikir dan pengamal empat tarekat sufi. Beliau banyak menghabiskan waktunya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam sebuah kenangan, Syekh Abdul Aziz Syahawi menyatakan, "Ibuku merupakan ahli zikir, beliau pengamal empat tarekat."
Syekh Abdul Aziz Syahawi menimba ilmu secara bertalaqqi kepada ulama-ulama besar di Mesir. Berikut adalah jalur sanad keilmuan beliau yang tersambung hingga Imam Asy-Syafi'i:
- Syekh Abdul Hamid As-Syahawi rahimahullah, yang belajar kepada
- Syekh Abdul Majid As-Syahawi rahimahullah, yang belajar kepada
- Syekh Umar bin Ja'far As-Syabrawi rahimahullah (pengarang Syarah Wirdul Sihr), yang belajar kepada
- Syekh Ibrahim al-Bajuri rahimahullah (Syaikhul Islam wal Muslimin), yang belajar kepada
- Syekh Abdullah As-Syarqawi rahimahullah (Syaikhul Islam wal Muslimin), hingga bersambung kepada
- Imam Abu Abdillah Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i rahimahullah.
Sebagai seorang ulama terkemuka, Syekh Abdul Aziz Syahawi mengampu berbagai pengajian di Masjid Al-Azhar. Beliau mengajarkan banyak kitab fikih mazhab Syafi'i, di antaranya:
- Fathul Qarib karya Ibnu Qasim Al-Ghazi
- Al-Iqna' karya Asy-Syarbini
- Tuhfatut Thullab karya Abu Zakariya Al-Anshari
- Minhaj Ath-Thalibin karya Imam Nawawi
Berkat kemajuan teknologi, ceramah dan pengajian beliau kini dapat diakses melalui berbagai platform digital, termasuk YouTube. Hal ini memudahkan para penuntut ilmu dari berbagai belahan dunia untuk mengambil manfaat dari kajian beliau.
Selain dikenal sebagai maha guru dalam mazhab Syafi'i, Syekh Abdul Aziz Syahawi juga dikenal memiliki kecintaan yang besar terhadap Indonesia. Banyak santri asal Indonesia yang berguru kepada beliau, baik secara langsung di Al-Azhar maupun melalui kajian online.(Jamil)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow