Tagih Nawacita HMI MPO Turun Ke Jalan

Tagih Nawacita HMI MPO Turun Ke Jalan

Smallest Font
Largest Font

Dua Tahun Jokowi-JK HMI-MPO Turun Ke Jalan.

Bogor- 20 Oktober 2016 merupakan tepat dua tahunnya Pemerintahan Jokowi-JK memimpin di Indonesia.

Nawa Cita yang dijanjikan oleh Jokowi digadang-gadang sebagai solusi jitu dalam rangka mengangkat martabat bangsa dimata dunia, baik dalam segi Politik, Hukum, Soaial Budaya dan permasalahan Kesejahteraan lainnya.

Aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunana Mahasiswa Islam (MPO) Cabang Bogor pada 20/10/2016.

Aksi yang dimulai dari Tugu Kujang menuju Istana Presiden dan diakhiri di depan Kantor Wali Kota Bogor berjalan tertib dan damai. Aulia Rachman Koordinator aksi menyatakan Aksi pada hari ini merupakan bentuk keprihatinan kami terhadap Pemerintahan Jokowi-JK, Aksi damai yang di ikuti seluruh Kader HMI Cabang Bogor yang berasal dari enam Komisariat-Komisariat Cabang Bogor. Ucapan teriman kasih pula saya samapaikan kepada aparat kepolisian yang turut mengamankan jalannya aksi. Jelasnya.

Pada kesempatan lain pula Ana Mulyana selaku Ketua Umun HMI Cabang Bogor menjelaskan, “Aksi ini merupakan bentuk ketidakpercayaan kami terhadap Pemerintahan Jokowi-JK selama berjalan dua tahun ini, masih banyaknya kasus-kasus penegakan hukum yang belum terselesaikan terhitung dari tidak jelasnya kasus BLBI, Century, dan kasus penegakan HAM yang ada di Indonesia, ditambah adanya kasus Reklamasi Teluk Jakarta dan Teluk Benoa semakin memperkeruh dan hanya kegaduhan yang kita dapat sebagai masyarakat Indonesia selama dua tahun Jokowi-JK berkuasa. Dalam kesempatan ini pula kami HMI-MPO Cabang Bogor memberikan Rapor Merah kepada Presiden yang diterima oleh perwakilan Istana Bogor dan sekaligus mengutuk keras apa yang telah diperbuat oleh kinerja Jokowi-JK, kami harap Mereka mundur dari jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden jika dirasa tidak becus memimpin Indonesia. Jelasnya.

Aksi yang diakhiri di depan Gedung Wali Kota Bogor ini berjalan tertib dan damai. Yogi Prasetio Abu Bhakar menyinggung permasalahan yang ada di Kota Bogor dalam kafasitasnya sebagai Kabid Inbud HMI Cabang Bogor, bahwa Sistem Satu Arah (SSA) yang ditengarai sebagai solusi pemerintah Kota Bogor untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor malah memunculkan titik-titik kemacentan baru disekitar Kota Bogor, Yogi juga menambahkan adanya konspirasi para elite dengan para penegak hukum Kota Bogor terkait kasus Angkahong yang sampai saat ini belum jelas sampai dimana kasusnya. Jelasnya.(Yogi/Sofwan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow