Tampak Huntap Desa Sukamulih Segera di Exsekusi Warga Tak Betah Tinggal di Huntara

Bogor | Kabarindoraya.com

Pasca bencana alam banjir dan longsor 1 Januari 2020 silam, kini percepatan relokasi pembangunan Hunian Tetap menjadi penantian warga yang masih tinggal di Hunian Sementara di Desa Sukamulih, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.

Huntap tersebut berhasil terpantau oleh lensa dokumentasi awak media di lokasi. Pada Selasa 12, Agustus, 2023.

Pasalnya dari tahun 2020 sampai dengan Agustus 2023 kemarin, masih menjadi persoalan izin yang mandek dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK), soal percepatan pembangunan Huntap.

Sebelumnya warga masyarakat di Desa Sukamulih itu pun merasa kesal atas nasib mereka, di kerenakan soal izin pemerintah daerah dan pemerintah pusat belum menyetujuinya.

Pada akhirnya warga dan pemerintah Desa Sukamulih meratakan lahan, yang akan di bangun Huntap dengan Suadaya Masyarakat.

Namun, setelah mendapatkan respon dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor, akhirnya pembangunan Huntap pun mendapatkan izin dari KLHK soal lahan.

Sementara itu saat di sambangi salah satu warga yang tinggal di Huntara di Kampung Rasamala Desa Sukamulih. Hilmi mengatakan.

Ya kalau turun hujan sering bocor, selain bocor juga kalu siang bolong panas terik matahari panas,”ujar Hilmi kepada Wartawan.

Selain itu juga kalau hujan turun itu atap Huntara berisik, seperti orang yang sedang bermain musik. Apa lagi pas turun hujan di malem hari tidur pun tak nyenyak,”kata Hilmi.

Selain itu Hilmi pun menambahkan air bersih saat disini warga ia sebagian besar kekeringan, sebagian kecil warga itu tidak mengalami kekeringan,”sambungnya

Hilmi berharap percepatan pembangunan relokasi Huntap di Kampung Cimaniis Desa Sukamulih ini segera beres, dikarenakan warga yang tinggal di Huntara ini sebagian besar sudah tidak pada betah,”beber Hilmi salah satu korban penghuni rumah Hunian Sementara.

“Dilokasi pembangunan Huntap tersebut terus di lakukan pemantauan, dan nampak hadir yakni Kepala Desa (Kades) pihak Konsultan pembangunan Huntap, Kelompok Masyarakat (Pokmas), beserta tokoh masyarakat.

Sementara itu Kades Desa Sukamulih Ibro saat dimintai tanggapan ia pembangunan relokasi Huntap di Kampung Cimaniis yang berdiri di lahan KLHK ini kurang lebih sekitar 8 hektare.

Progres relokasi pembangunana Huntap saat ini sedang Leand clearing Cut’endfil yang rencananya akan di bangun berjumlah 413 unit,”pungkasnya

(Dede Surya)