Team Dance Putra Putri PM.UQI unjuk gigi di Mall SARINAH Lomba Dance bertajuk Rhytm in Sync Β Tema kolaborasi antara Tradisional dan Modern
Kabarindoraya.com | Jakarta - Lomba Dance Sarinah di ikuti 12 Team dan 3 Juri diantaranya Daniel marcell, Reza Ekaz, serta Herdi Mbuy ,salah satu mall tertua di Indonesia menjadi saksi bisu tercatatnya sejarah ekstrakulikuler Dance Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami.
Pasalnya, untuk pertama kali dalam sejarah ekstrakuliler tersebut berpartisipasi dalam perlombaan, dan langsung berkompetisi di kancah nasional ,Lomba Dance diadakan Mall Sarinah Jakarta Pusat Minggu, 05 Agustus 2024..
Event yang diadakan oleh Teh Gelas ini diikuti oleh 22 Tim dari penjuru Nusantara. Namun hanya 12 Grup yang lolos fase seleksi dan layak tampil di panggung Sarinah, termasuk grup dance dari putra & putri PM. UQI.
Perlombaan yang bertajuk Rhytm in Sync ini mengambil tema kolaborasi antara dance tradisional dan modern, yang diawali dengan fase seleksi rekaman yang diunggah pada tanggal 28 Juli.
Ust. Bayu Pangestu, selaku Coach dan Mentor dari tim dance putra menyatakan bahwa keikutsertaan mereka dalam lomba ini hanyalah iseng belaka, namun direspon dengan antusias oleh tim dance putra. Dengan fasilitas seadanya juga kesibukan yang melanda. Tim dance putra pun memulai pelatihan intensif mereka 1 minggu lamanya.
“Jujur, ane sendiri gak nyangka banget bisa tampil dan berkompetisi dalam lomba yang bergengsi ini. Apalagi ini merupakan perlombaan pertama Ekstrakulikuler dance Ummul Quro dalam sejarah..” Ujar Ust. Bapes, panggilan beliau, dalam wawancara ekslusif Oleh Wartawan .
Namun sayangnya, tim dance putra dan putri masih belum bisa membawa kemenangan bagi PM.UQI. “The All Nightiest”, nama panggung tim dance putra, juga “Quimove”, nama panggung tim dance putri. Telah membuktikan potensi serta kualitas santri dalam bidang dance yang merupakan langkah besar dalam perjalanan ekstrakurikuler ini di PM.UQI.
“Sangat unik dan potensial. Aku juga baru kali ini liat dance yang personilnya bener-bener cowok semua setelah sekian lama. Fresh banget.” Tukas Daniel Marcell, salah satu tokoh dance Indonesia yang menjadi juri pada ajang tersebut.
Daniel marcell, Reza Ekaz, serta Herdi Mbuy. Merupakan public figure serta influencer yang ditunjuk menjadi juri dalam event Rhytm in Sync ini.
“Seneng banget bisa tampil di perlombaan ini yang merupakan sejarah bagi Ummul Quro. Walau masih belum bisa meraih kemenangan. Lewat lomba ini ane bener-bener dapet pengalaman yang sangat berharga...” Ucap Almer, salah satu kontestan dari tim dance putra.
Tentunya lewat perlombaan ini, menjadi bukti potensi dan kreativitas santri dalam bidang Dance dan Tari, yang merupakan ekstrakulikuler yang kurang diminati santri sebelumnya.
Ust. Bayu Pangestu, sebagai mentor pun mengharapkan adanya penambahan sarana serta fasilitas untuk menunjang minat serta potensi-potensi baik santri putra maupun putri yang memiliki bakat serta minat dalam dunia Dance dan tari.(Redaksi)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow