Walikota Sidak RSUD Kota Bogor

Wakil Walikota Sidak RSUD Kota Bogor.

Kota Bogor – kabarindoraya.com

Khawatir pengerjaan tak tepat waktu, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman meninjau proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Usmar melakukan pengecekan ke setiap tempat pengerjaan.

Sidak kali ini ingin memastikan jadwal yang ada sesuai dengan kontrak. Jika atap selesai ke bawahnya akan lebih cepat selesai karena pekerjaan tidak akan terganggu jika turun hujan. Di bangunan ini akan ada lima ruang operasi, ICU, FICU, NICU, Hemodialisa, ICCU, Bedah Jantung dan juga 90 rawat inap kelas satu.

“Kelengkapan alat juga harus disinergikan dengan dilakukan pelelangan, perusahaan yang menang mendrop alat sedangkan RSUD hanya menyewa dan membayar tiap bulan,” kata Usmar, Rabu (19/10/16).

Usmar melanjutkan, struktur sudah 90 persen tinggal material untuk atap saja tidak ada kendala, lanjut finishing pararel lantai 1 2 dan 3. Total finishing sudah 40 persen, bisa dioptimalkan bila atap sudah ditutup. Pihak kontraktor optimis akan selesai tepat waktu sesuai kontrak 29 Desember 2016.

“Material sudah oke semua, Target desember optimis selesai, karna kita ingin fase kontruksi selesai lalu masuk fase peralatan dan 2017 bisa mulai operasional. Ipal pun sudah mau selesai, tinggal pengecoran atasnya, jadi nanti suplai air ada 2, reservoar ini bisa menampung 168 kubik air, dan ada cadangan nya, minggu depan kita akan mulai mulai sumur Bor 150 meter kebawah. Sudah diobservasi titiknya, kita juga sudah izin ke ESDM dan BPT juga sudah memperbolehkan.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kota Bogor Iman mengatakan, pembangunan ini dipastikan tidak menggangu pelayanan RS. Bila selesai sesuai jadwal tanpa ada kendala, maka pada Maret atau April 2017 gedung sudah terpasang alat-alat dan bisa langsung beroperasi. Setelah selesai RSUD menjamin ruangan akan sangat nyaman bagi pasien dan juga pengunjung.

“Pokoknya masuk ke RSUD nyaman seperti kaya di hotel, biar menunggu juga jadi enak,” pungkasnya.(Nai/Wan)