Geram Pada Proyek Pendestrian BMC. ‘Bungkam’ Di Proyek Pendestrian Alun – Alun Dan Pendestrian Jalan Achmad Adnawijaya

Kota Bogor |  Kabarindoraya.com

Sempat menjadi sorotan publik Inspeksi Mendadak (Sidak) pembangunan pedestrian Rumah Sakit BMC di Jalan Pajajaran Indah, Kota Bogor, oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR, Chusnul Rozaqi dan Camat Bogor Timur, Rena Da Frina beberapa waktu lalu.

Hal itu dianggap, karena kontraktor PT. Rajawali Jaya Sakti belum menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya sudah rampung pada Rabu (12/10/2022).

Seperti diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menata pedestrian pada 2022. Rencananya, ada tiga jalur pedestrian yang akan dibangun tahun ini. Tiga jalur pedestrian tersebut akan terletak di Kecamatan Bogor Utara, Bogor Timur, dan Bogor Tengah yang rencananya akan dibangun pada Mei mendatang.

” Jalur pedestrian tersebut akan dibangun di Jalan Dewi Sartika sekitar Alun-Alun Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah. Kemudian di Jalan Achmad Adnawijaya, Kecamatan Bogor Utara serta di sekitar Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Kecamatan Bogor Timur,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi beberapa waktu lalu.

Dari pantauan awak media beberapa proyek pendestrian yang menelan anggaran mencapai Miliaran Rupiah tersebut, hanya pendestrian BMC di Jalan Pajajaran yang menjadi sorotan, hingga unsur Pemkot Bogor terang – terangan membuka ke publik permasalahan dalam pekerjaan tersebut.

Sementara dari informasi yang dihimpun hasil pekerjaan pendestrian BMC tersebut mendapatkan apresiasi yang positif dari lingkungan dan masyarakat di wilayah.

” Sempat ramai disini, sampai ada Wali Kota dan jajarannya datang, hingga marah – marah. Tapi dari hasil pekerjaan ini sangat bermanfaat bagu kami (warga_red),” ungkap seorang warga dilokasi, Sabtu (22/10/2022).

” Ya dari mulai drainase dibawahnya ditata, dampaknya pun langsung terasa, tidak meluap lagi air disekitaran jika hujan,” tambahnya.

Dan juga, lanjutnya, pendestian dari ujung jalan tertata, bahkan beberapa rumah pribadi hingga resto – resto yang didepannya terkena pembuatan pendestrian, justru malah berterimakasih. Karena pekerjanya bisa menyesuaikan dengan jalan keluar masuk ditempatnya,” terangnya.

Namun proyek jalur pedestrian di sekitar RS BMC akan memiliki panjang sekitar 300 meter. Dengan menggunakan finishing stamped conrete, dengan anggaran yang mencapai Rp 2,5 miliar tersebut menjadi sorotan pihak Pemkot Bogor. Berbeda dengan dua proyek lainnya yang saat ini masih dalam pekerjaan di Jalan Achmad Adnawijaya, Kecamatan Bogor Utara dan Pendestrian Alun – Alun Kota Bogor.

(DDY)