Minim Informasi! Proyek Rp. 2.4 Miliar Lanjutan Normalisasi Danau Tamansari Persada. Seperti Proyek Siluman!!!

Kota  Bogor | Kabarindoraya.com

Program pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di tahun 2022 terus berjalan. Pelaksanaan proyek – proyek dari mulai tingkat wilayah Kelurahan hingga di pusat Kota Bogor pun berjalan dengan nilai – nilai anggaran yang bervariatif.

Disudut Kota Bogor, tepatnya di Kecamatan Tanah Sareal, sebuah pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Namun sulitnya informasi yang didapat atas proyek pekerjaan tersebut, hingga muncul dugaan adanya proyek siluman yang sedang berjalan. Karena seyogyanya proyek pembangunan yang menelan anggaran negara harus terbuka kepada publik.

Dari penelusuran dan informasi yang dihimpun awak media, adanya proyek pekerjaan ‘Lanjutan Normalisasi Danau Tamansari Persada’ dengan nilai mencapai Rp 2.4 Miliar lebih tahun anggaran 2022. Berdasarkan laman LPSE Kota Bogor, pekerjaan konstruksi satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) dengan pelaksana (pemenang tender) CV. Maju Maju Mapan yang beralamat di Bogor View 1, Jalan Biduri Bulan No 1-2 Kelurahan Semplak Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.

Namun fakta dilapangan tidak dapat ditemukannya, papan informasi atas pekerjaan tersebut. Sementara sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012. Dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Dari keterangan warga sekitarpun tidak mengetahui proyek pekerjaan apa dan dari mana karena tidak adanya informasi yang disampaikan.

” Saya tidak tahu pekerjaan dari mana itu. Cuma tahunya itu perbaikan danau aja.” Dan juga belum pernah melihat papan pengumuman atau info yang terpasang di lokasi pekerjaan ini,” jelas warga, Selasa (02/11/2022).

Terpisah pihak pelaksana yang dihubungi awak media masih enggan memberikan keterangan terkait pekerjaan tersebut. Bahkan beberapa kali menghindar untuk memberikan keterangannya.

(DDY)