Ulama Bogor Barat Tolak Karoke MV

Ulama Bogor Barat Tolak Karoke MV

Smallest Font
Largest Font

Bogor | Kabarindoraya.com

Keberadaan THM Karoke MV berlokasi di ruko ruko Cidepit, Jalan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, menuai sorotan dan penolakan dari alima ulama, kyai dan tokoh tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Bogor Barat.

KH Mustofa atau yang akrab disapa Kyai Toto, ikut angkat bicara terkait keberadaan tempat Karoke MV. Untuk wilayah Kecamatan Bogor Barat, ada kesepakatan bersama dari para alima ulama agar di Kecamatan Bogor Barat tidak ada Tempat Hiburan Malam (THM).

“Tentu saya setuju dan sependapat dengan para ulama di Bogor Barat, bahwa disini adalah daerah agamis dan religius. Saya setuju tidak Ada THM di Bogor Barat ini,” kata Kyai Toto.

Ulama karismatik yang saat ini menjadi Ketua MUI Kota Bogor ini menjelaskan, secara umum hiburan itu mubah mubah saja, tetapi kalau kecampuran nuansa maksiat maka tentu jadi haram. Tempat Hiburan juga harus jelas faedahnya dan manfaatnya, jangan asal Ada dan diberikan perijinan oleh Pemkot Bogor.

“Silahkan menilai sendiri apakah hiburan malam itu murni untuk hiburan keluarga atau ada unsur maksiat nya. THM itu sangat dekat dan indentik dengan kemaksiatan, jadi lebih baik ditolak keberadannya,” tegasnya.

Terpisah, tokoh ulama Bogor Barat, Habib Novel mengaku kaget ketika mengetahui ada THM tempat karoke sudah beroperasi ada di wilayahnya. Menurut Habib Novel, Komitmen dari para ulama di Bogor Barat bahwa Bogor Barat harus steril dari THM, seperti dulu ada THM Nada Lestari, akhirnya tidak disetujui beroperasi.

“Kami menolak adanya THM di Kecamatan Bogor Barat, karena ulama disini telah bersepakat menjaga daerah agamis dan religius. Kalaupun Pemkot Bogor sudah memberikan perijinan, maka harus ditinjau ulang ijinnya,” kata Habib Novel.

Terkait komitmen dari ulama menolak THM di Bogor Barat, surat penolakan itu sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo dan Muspida Kota Bogor. Dalam proses perijinan untuk THM juga, seharusnya Pemkot Bogor melibatkan para ulama dan tokoh masyarakat, karena THM memiliki banyak dampak dan mudhorotnya. “Tidak Ada informasi atau pemberitahuan kepada ulama, tau tau sudah beroperasional itu tempat karoke MV. Ini masalah besar dan Pemkot Bogor jangan diam saja,” tandasnya.(Gie)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow