Komisi III DPRD Kota Bogor Sidak Plaza Pasar Bogor

Bogor | Kabarindoraya.com

Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan sidak dan peninjauan ke Plaza pasar Bogor. Ini dilakukan untuk memastikan kapan waktu akan dilakukan revitalisasi Plaza Bogor.

Rombongan Komisi III DPRD Kota Bogor Di pimpin Ketua Komisi III Zenal Abidin beserta, Wakil Ketua Komisi Iwan Iswanto, anggota komisi Karnain Asyhar, Said Muhamad Mohan, R. Laniasari, Bambang Dwi Wahyono, Safrudin Bima, Edy Darmawansyah, R. Dodi Setiawan dan H. Ali Mutadlo diterima langsung Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Muzakkir dan Direktur Operasional Perumda PPJ Denny Soedarno.

Jajaran anggota dewan menyempatkan berkeliling Plaza pasar Bogor, untuk menampung aspirasi para pedagang, sekaligus mengecek pembongkaran Teras Surken.

Berdasarkan hasil diskusi, Iwan Iswanto menyampaikan, Perumda PPJ berencana melakukan pembongkaran bulan Juni mendatang. Hal itu dikarenakan proses pembongkaran menunggu proses lelang dan pedagang untuk pindah kios.

“Jadi tadi kepastian dari Dirut itu pembongkaran di bulan Juni. Karena perlu lelang dan menunggu para pedagang pindah dulu,” ujar Iwan.

Namun, Iwan mengingatkan pada pihak Perumda PPJ agar tidak melepaskan tanggungjawabnya atas kepindahan pedagang. Berdasarkan aspirasi para pedagang di Plaza Bogor, mereka belum tahu mau pindah kemana. Karena pihak perumda PPJ tidak memberikan kepastian yang jelas.

“Kami juga ingatkan jangan sampai, pihak Perumda PPJ lepas tangan, lepas tanggung jawab soal kepindahan pedagang. Kalau butuh TPS ya sediakan. Kalau mau dipindah ke pasar yang lain, ya tentukan dan berikan kemudahan,” tegas Iwan.

Said Muhammad Mohan pun meminta kepada Perumda PPJ untuk segera menyerahkan steplan revitalisasi Plaza Bogor. Sebab, berdasarkan informasi, nantinya di lokasi tersebut akan ada taman, pusat kuliner dan gedung parkir yang berlokasi di bangunan Pasar Bogor.

Bahkan hingga saat ini, pihak Perumda PPJ mengungkapkan sudah ada 4 perusahaan yang bersedia mengikuti beauty contest proyek Plaza Bogor.

“Kami minta kejelasan siteplan seperti apa dan rencana pengembangan seperti apa, agar nanti bisa kita pantau dalam prosesnya,” pungkasnya.

( Abah Ii)