PDJT Siap Transformasi Besar-Besaran, Ditangan Lies Permana Lestari

PDJT Siap Transformasi Besar-Besaran, Ditangan Lies Permana Lestari

Smallest Font
Largest Font

Kota Bogor | Kabarindoraya.com – Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor kini telah memiliki direktur baru dibawah pimpinan Lies Permana Lestari setelah dilantik Wali Kota Bogor, Bima Arya di Shelter Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, belum lama ini.

Lies yang merupakan mantan direktur BUMN PT. Sarinah, diketahui memiliki segudang pengalaman di perusahaan-perusahaan besar. Melihat potensi di PDJT meskipun keadaannya saat ini sedang ‘tidak sehat’, wanita kelahiran tahun 73 ini tetap bertekad akan melakukan tranformasi besar-besaran.

Lies mengaku, dirinya telah menyiapkan berbagai strategi untuk bisa menyehatkan PDJT sampai memberikan kontribusi terhadap PAD Kota Bogor.

“Strateginya sudah kami susun yakni transformasi yang sangat mendasar seperti membentuk perusahaan yang agile, fleksibel untuk menarik investasi yang kita butuhkan, model bisnis akan kita review kembali, mungkin yang non farebox akan kita maksimalkan, dan tranformasi lainnya hingga ke tranformasi digital, termasuk tranformasi SDM yang membantu untuk bergerak maju,” ucapnya, Senin (13/12/2021).

Menurut Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajeman Universitas Trisakti ini, melihat dari dalam PDJT harus ditata ulang, banyak hal yang harus dibenahi salah satunya dengan melakukan tranformasi dari bentuk perusahaan itu sendiri supaya bisa lebih fleksibel, lebih terbuka dalam menagkap investasi.

“Yang terpenting adalah disini masalahnya keuangan. PDJT ini harus dibenahi keuangannya dahulu, nanti model bisnis, bentuk hukum perusahaan, moda transportasinya, IT, SDM sampai ke transformasi secara menyeluruh,” jelasnya.

Lies menjelaskan, pertama transformasi dibentuk perusahaannya dahulu supaya lebih fleksibel, bisa menangkap investasi-investasi, tetapi tetap goverment. Kedua tranformasi dalam moda transportasinya, seperti sudah ada BisKita itu bagus, tiga angkot di konversi menjadi satu bus. Nanti juga hal hal seperti itu akan diteruskan.

“Ketiga transformasi model bisnis, nanti ada non farebox atau pendapatan diluar tarif, capital lease atau pembiayaan modal dicicil dioptimalkan untuk menjadi pendapatan yang cepat. Keempat transformasi untuk SDMnya, kemudian transformasi IT. Nah hal-hal seperti itu yang akan menjadi PR saya kedepan,” tegasnya.

Berbicara soal transportasi, lanjutnya, bisa dikatakan transportasi seperti urat nadi, kalau itu lumpuh tidak mungkin ada pergerakan ekonomi, perdagangan dan sebagainya.

Kendati demikiaan, dengan berbagai strategi tersebut Lies optimis dirinya bisa membenahi persoalan transportasi untuk dijadikan nadi masyarakat Kota Bogor supaya bisa membuka peluang perdagangan, ekonomi, meningkatan PAD, mempercepat pembangunan daerah hingga menarik investor.

“Ini yang paling penting untuk membantu keberlangsungan perusahaan itu sendiri. Dalam waktu dekat saya akan melakukan konsolidasi internal untuk melihat, memaping, kemudian membuka komunikasi dengan DPRD, organda, mitra dan pihak-pihak terkait untuk mendapat dukungan yang baik dan berkolaborasi,” pungkasnya. (Red/*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow