Kabarindoraya.com | Bogor - Sebanyak 534 siswa SD se-Kota Bogor memeriahkan Invitasi Olahraga Tradisional (Ortrad) Tingkat SD se-Kota Bogor Tahun 2025.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Anas S. Rasmana serta para camat se-Kota Bogor.
Mewakili Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Denny Mulyadi mengapresiasi terselenggaranya kegiatan positif ini.
Rasa bangga juga disampaikan kepada jajaran panitia, para atlet, pelatih, dan seluruh pendukung yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan sehingga dapat terlaksana dengan lancar.
“Alhamdulillah, hari ini saya mewakili Pak Wali Kota Bogor membuka kegiatan Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat SD Sederajat se-Kota Bogor Tahun 2025. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sportif. Semangat anak-anak sungguh luar biasa," ujar Denny Mulyadi di Taman Heulang, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (21/10/2025).
Denny Mulyadi menekankan bahwa kompetisi ini bukanlah sekadar ajang meraih kemenangan, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan pada budaya bangsa.
Kegiatan yang melibatkan siswa SD dari enam kecamatan di Kota Bogor ini mempertandingkan lima cabang olahraga tradisional, yaitu hadang, sumpitan, dagongan, terompah, dan enggrang.
Para siswa SD Kota Bogor yang berhasil menjadi juara dalam ajang ini akan mewakili Kota Bogor pada Invitasi Olahraga Tradisional tingkat Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Karawang pada bulan depan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, Anas S. Rasmana, melaporkan bahwa Invitasi Olahraga Tradisional Kota Bogor menjadi ajang persiapan kontingen Kota Bogor menuju tingkat provinsi.
Total tim yang terlibat sebanyak 132 tim, dengan rincian sebagai berikut, Hadang: 12 tim, Sumpitan: 30 tim, Dagongan: 30 tim, Terompah: 30 tim, dan Enggrang: 30 tim.