Kabarindoraya.com | Bogor - Untuk memperkuat mitigasi bencana melalui sinergi lintas sektor, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama perangkat daerah terkait menggelar rapat kolaborasi penanganan bencana dengan pihak swasta. Rapat berlangsung di Kantor BPBD Kabupaten Bogor, Rabu (10/12/25), sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan serta memastikan respon cepat terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Bogor.
Bupati Rudy Susmanto menegaskan bahwa penanganan bencana tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah. Diperlukan dukungan dunia usaha, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan agar upaya mitigasi berjalan efektif dan komprehensif.
“Sinergi lintas sektor ini penting untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat, terukur, dan tepat sasaran. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus bergerak bersama-sama,” tegas Bupati.
Menurutnya, langkah ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat mitigasi, meningkatkan kesiapsiagaan, serta memastikan respons cepat terhadap setiap potensi bencana.
"Penanganan bencana tidak bisa dilakukan sendiri, kolaborasi lintas sektor adalah kunci agar kita lebih tangguh menghadapi berbagai risiko bencana di masa mendatang. Karena bagi kami, keselamatan masyarakat adalah segala-galanya," tegas Bupati Bogor.
Bupati Bogor menyampaikan beberapa fokus utama yang harus menjadi prioritas bersama, di antaranya, normalisasi sungai dan drainase. Pemerintah bersama pengembang dan pihak swasta diminta untuk melakukan normalisasi sungai serta perbaikan sistem drainase, terutama di kawasan rawan banjir seperti Cisarua, Cicayanti, dan wilayah dengan kepadatan pembangunan.

.png)