Kabarindoraya.com  | Batu Bara - Ditemui EL salah satu Kaur / oprator Desa Mangkai Baru  pada Rabu (29/10),di ruangan kerjanya, oleh Jurnalis, saat disingung,terkait papan angaran dana desa (ADD), yang diduga, bertahun - tahun tidak perna ada dipampangkan dikantor Desa.

Kalau itu saya engak perna, tau kenapa dan mengapa, karena kami pun tidak perna diperintah ibu Kades(Sugianti).

" Kami juga faham akan undang-undang keterbukaan informasi publik (KIP), tapi itu urusan pimpinan, " ucap EL tanpa merinci.

Masih ditempat yang sama kepala urusan pemerintahan Desa( Kaurpemdes), inisial W, terkait plang ADD dan Kegaiatan Badan Usaha milik desa (Bungdes ), mengatakan.

" Maaf Bg saya tidak tau menau, terkait plang ADD juga kegiatan Bungdes, tanya saja sama Kades Bang, " jelas kaurpem.

Untuk diketahui, terkait Bungdes Desa Mangkai Baru, berupa ternak Kambing dan Lembu, dengan system dikredit dan bagi hasil pihak Desa.

Untuk dapat diketahui, bahwa, tim jurnalis ini, beberapa kali, menyambangi kantor Desa Mangkai Baru Kec Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, kades tidak perna ada ditempat .

" Maaf Pak, Bu kades sedang ada tugas luar, telepon saja, " ucap staf Desa.

Saat dikonfirmasi ibu Kades Sugianti via nomor teleponnya, 0813 61071xxx, menjawab, " nanti Abang ku WA  insya Allah saya ke kantor pak, " ucap Kades Mangke Baru 

Lanjutnya, " maaf pak saya sedang takziah, saat kawan datang ke kantor, lain waktu ngak apa- apa Pak lain waktu bisa, ketemu saya, " jelas Kades Sugianti tanpa menjawab atau  menjelaskan yang dimaksud dari pertanyaan awak media.

Alexander Lemos tim ahli terkait keuangan Desa, dari universitas USU, saat dimintai, pendapat terkait diatas mengatakan.

" Kalau itu benar, sangat disayangkan, karena ADD Bungdes , juga kan lahir dari musyawarah Desa, masyarakat berhak tau, apa kegaiatan semua itu benar tidak dan sudah ke barusan, ini sudah melanggar UU KIP, " jelasnya.

Saya berharap pihak aparat penegak hukum terkait, tidak diam dan membiarkan.

" Sudah seharusnya pihak desa harus ada keterbukaan, karena menyangkut keuangan Desa, " tegasnya.