Kabarindoraya.com | Jakarta -Kabupaten Bogor kembali torehkan prestasi di tingkat nasional, Inovasi “Ngupahan” berhasil meraih peringkat kedua untuk kategori Pemerintah Kabupaten se-Indonesia, pada ajang SDGs Action Award 2025. Inovasi tersebut dinilai berhasil membangun ekosistem ketahanan pangan melalui sistem interaksi masyarakat.
Program ini merupakan inovasi digital Pemerintah Kabupaten Bogor yang dikembangkan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor. Aplikasi NGUPAHAN (Ngabagi, Ngubah, Ngurai Sampah Makanan) diperkenalkan sebagai solusi pengelolaan pangan berkelanjutan yang melibatkan teknologi digital.
Aplikasi ini menjadi integrasi penting dalam pengembangan Taman B2SA Digital, sebuah model edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan pola konsumsi beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).
Mewakili Bupati Bogor, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menerima penghargaan tersebut dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy di kantor Bappenas, Rabu (19/11). Sekda Ajat hadir didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Penghargaan SDGs Action Award 2025 sekaligus menjadi pemacu semangat Pemerintah Kabupaten Bogor untuk terus berinovasi dalam pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh perangkat daerah, terutama dalam mengembangkan inovasi aplikasi “Ngupahan” (Ngabagi, Ngubah, Ngurai Sampah Makanan) yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan.

.png)