Kabarindoraya.com | Tangerang Selatan — Marhadi resmi terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan periode 2025–2030 setelah meraih kemenangan telak dalam Musyawarah Kota (Mukota) Kadin IV Tangsel. Kemenangan ini sekaligus menegaskan dukungan mayoritas pelaku usaha terhadap visi dan program yang diusung Marhadi.
Pemilihan yang berlangsung dinamis itu mempertemukan dua kandidat utama, yakni Marhadi dan Arnovi Rahman. Berdasarkan hasil rekapitulasi akhir, Marhadi unggul signifikan dan mengamankan suara mayoritas peserta Mukota, menjadikannya pemimpin baru Kadin Tangsel untuk lima tahun ke depan.
Dalam pidato kemenangannya, Marhadi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta Mukota dan berkomitmen membawa Kadin Tangsel ke arah yang lebih progresif dan inklusif.
“Kemenangan ini bukan kemenangan saya pribadi, tetapi kemenangan dunia usaha Tangsel. Ke depan, Kadin Tangsel harus lebih kuat, lebih solid, dan menjadi mitra strategis pemerintah serta motor penggerak ekonomi daerah,” ujar Marhadi.
Ia menegaskan bahwa langkah pertamanya setelah terpilih adalah melakukan konsolidasi organisasi dan memastikan seluruh bidang usaha mendapatkan ruang kolaborasi yang adil. Marhadi juga menjanjikan program pemberdayaan UMKM, penguatan ekosistem investasi, serta digitalisasi layanan organisasi.
Sementara itu, Arnovi Rahman selaku pesaing pada saat acara Mukota ini tidak nampak hadir bersama pendukungnya,jumlah peserta yang dapat memilih sebanyak 200 pengusaha ,dari 200 peserta sebanyak 141 peserta yang hadir dan mempunyai hak pilih ,139 pemilik suara memilih Marhadi sementara 2 peserta memilih Arnovi ,belum ada tanggapan dari kubu Arnovi terkait dengan terpilihnya Marhadi . Namun ucapan selamat dari peserta dan perwakilan Kadin se Banten mengalir dilokasi acara dan berharap Kadin Tangsel di bawah kepemimpinan baru dapat bergerak lebih efisien dan responsif menghadapi tantangan ekonomi.
Dengan terpilihnya Marhadi, para pelaku usaha berharap Kadin Tangsel mampu tampil sebagai wadah yang mampu mengakomodasi aspirasi anggota sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di tengah persaingan bisnis yang kian ketat. Pemimpin baru ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan sepanjang periode 2025–2030.
