Kabarindoraya.com | Bogor - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menerima Kehadiran tim evaluator dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Turut hadir, Ketua Tim Evaluator dari KemenPANRB, Analis Kebijakan Muda KemenPANRB, Canggih Hangga Wicaksono, didampingi anggota tim evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Nur Fadilah Al Munawaroh.
Kehadiran mereka di Kota Bogor dalam rangka mengevaluasi SAKIP di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menilai sejauh mana penerapan akuntabilitas kinerja, efektivitas perencanaan, serta keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, dan pelaporan kinerja di setiap perangkat daerah.
Dedie Rachim menjelaskan bahwa indeks reformasi birokrasi Kota Bogor pada tahun 2024 berada di angka 90,36 dengan kategori A- (A minus) dan menjadi yang tertinggi di antara pemerintah daerah di Provinsi Jawa Barat.
“Hasil ini merupakan upaya yang terus kita tingkatkan dan pertahankan agar penilaiannya semakin tinggi lagi. Tentunya saya berkeinginan para pimpinan perangkat daerah terus bersemangat meraih indeks reformasi birokrasi yang setinggi-tingginya dan jangan sampai mundur,” kata Dedie Rachim di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Kamis (30/10/2025).
Berbicara mengenai SAKIP, menurut Dedie Rachim, adalah bagaimana cara menurunkan visi dan misi kepala daerah menjadi program dan kegiatan.

.png)