Kabarindoraya.com  | Batu Bara -  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Batu Bara bereaksi terkait insiden penghalangan liputan yang dialami Wakil Ketua PWI Batu Bara, Sholeh Pelka, saat meliput kelangkaan BBM di SPBU Suka Raja, Kecamatan Air Putih.

Kejadian ini memicu perhatian luas setelah seorang pembeli BBM bertindak kasar dan meremehkan profesi wartawan hingga sempat merampas ponsel yang digunakan untuk bekerja.

Ketua PWI Batu Bara Muhammad Amin ditemui saat mendampingi Wakil ketua Shole Pelka Di Kantor Polisi, saat membuat Laporan Polisi (LP), mengatakan." Kami sangat menyayangkan dan  menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa ini. Kami menilai insiden ini menjadi pengingat penting bahwa seluruh elemen masyarakat harus menghormati tugas jurnalistik, " jelas M.Amin didampingi pengurus dan angota PWI Batu Bara.

Lanjunya, ketika wartawan(Jurnalis) sedang mengumpulkan informasi terkait isu publik seperti kelangkaan BBM diseputaran wilayah Kabupaten Batu Bara mingu-mingu ini.

Menurutnya, wartawan hadir untuk memberikan informasi yang akurat dan dibutuhkan masyarakat dan Jurnalis ketika meliput kegiatan dilindungi oleh Undang-Undang Pers Tahun 1999, bukan liar.

Muhammad Amin menegaskan, bahwa intimidasi, pelecehan verbal, maupun tindakan fisik terhadap jurnalis tidak boleh terjadi dalam situasi apa pun. Ia menilai menjaga ruang kerja yang aman bagi wartawan adalah bagian dari komitmen bersama untuk memastikan keterbukaan informasi dan kepentingan publik tetap terjaga.