Kabarindoraya.com  | Yogyakarta -  Di bawah kepemimpinan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mencatat capaian membanggakan pada Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2025 yang diumumkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 di Yogyakarta, Selasa (9/12/25).

Kabupaten Bogor berhasil meraih skor 73,80 dengan kategori Waspada (Zona Kuning), meningkat signifikan dibandingkan tahun 2024 yang berada pada skor 71,91 di kategori Rentan (Zona Merah). Tahun ini Kabupaten Bogor secara resmi keluar dari Zona Merah, mencatat peningkatan 1,89 poin.

Peningkatan ini semakin bermakna karena Kabupaten Bogor sukses melampaui skor Integritas Nasional yang berada pada angka 72,32, sekaligus menempatkan Kabupaten Bogor di atas rata-rata Provinsi Jawa Barat dan menjadi salah satu kabupaten/kota dengan capaian SPI terbaik di Jawa Barat tahun 2025.

Keberhasilan tersebut dicapai meski Kabupaten Bogor memiliki tantangan besar sebagai daerah dengan populasi terbesar di Jawa Barat, sehingga pengelolaan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan jauh lebih kompleks. Namun demikian, proses SPI dapat berlangsung sukses di Kabupaten Bogor, mencerminkan keseriusan perangkat daerah dalam memperbaiki sistem kerja dan integritas birokrasi.

Capaian ini menjadi dorongan bagi seluruh perangkat daerah untuk terus memperkuat budaya integritas, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta meminimalkan risiko terjadinya korupsi melalui sistem pemerintahan yang semakin transparan, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sebagai informasi, SPI merupakan instrumen KPK untuk mengukur risiko korupsi dan efektivitas upaya pencegahannya di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Survei ini bertujuan meningkatkan kesadaran atas potensi risiko korupsi sekaligus mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel.