Kabarindoraya.com | Bogor -  26 Agustus 2025 – Upaya pencegahan stunting di Indonesia kembali mendapat perhatian melalui kegiatan sosialisasi pangan bergizi yang digelar di rumah Bu Yayan, Kampung Sinar Jaya, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Acara ini menghadirkan inovasi makanan sehat berbasis bahan pangan lokal, yakni Puding Daun Kelor dan Abon Ikan Kembung, sebagai alternatif sederhana namun bergizi tinggi dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan anak-anak, ibu-ibu, serta kader masyarakat yang dengan antusias mendengarkan pemaparan dan turut mencoba langsung olahan makanan sehat tersebut.

Makanan Lokal Kaya Gizi

Dalam pemaparan, tim sosialisasi menjelaskan bahwa daun kelor memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, meliputi protein, kalsium, vitamin A, dan vitamin C. Sementara ikan kembung kaya akan protein hewani, kalsium, omega-3, serta natrium dalam jumlah seimbang. Kedua bahan ini dinilai mampu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak apabila dikonsumsi secara rutin.

“Porsi kecil tetapi dikonsumsi secara teratur sangat efektif dalam membantu mencegah stunting. Pemanfaatan bahan pangan lokal yang mudah didapat, murah, dan bergizi tinggi merupakan solusi nyata bagi keluarga,” ujar salah satu fasilitator kegiatan.

Resep Praktis untuk Keluarga

Selain sosialisasi mengenai manfaat gizi, peserta juga diperkenalkan resep sederhana:

Puding Daun Kelor: diolah dari ekstrak daun kelor, susu, agar-agar, dan sedikit gula. Teksturnya lembut dan rasanya segar sehingga mudah diterima anak-anak.

Abon Ikan Kembung: dibuat dari ikan kembung segar yang disuwir halus, dimasak bersama bumbu rempah, kemudian ditumis hingga kering. Abon ini tahan lama, praktis disajikan, dan bergizi tinggi.

Kedua olahan makanan tersebut langsung disajikan kepada anak-anak yang hadir. Dokumentasi menunjukkan antusiasme mereka saat mencicipi puding kelor, sekaligus kegembiraan masyarakat dalam menyambut inovasi pangan lokal ini.(Jamil)