Kabarindoraya.com | BANDUNG – Tim Dosen ITB yang dipimpin oleh Prof. Elfahmi dari Sekolah Farmasi ITB, Husna Nugrahapraja, dan Dadang Sumardi dari SITH ITB kembali mengadakan pelatihan teknologi tepat guna bagi kelompok tani di Desa Tlogorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 22 November 2025.
Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian program yang dimulai pada 8 November lalu, dengan fokus pada introduksi alat penyulingan sederhana untuk meningkatkan nilai ekonomis hasil rempah-rempah, seperti pala, cengkeh, jahe, kemukus, kapulaga, yang merupakan komoditas unggulan daerah setempat.
Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Layanan Kepakaran (DPMK) Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Bottom Up Tahap II 2025.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dihadiri oleh tokoh kunci, seperti Kepala Desa Tlogorejo, Bapak Budi Andoyo yang ikut memberikan sambutan sekaligus apresiasi atas antusiasme peserta bahkan mengikuti kegiatan sampai akhir.
Kehadiran dan dukungan dari perwakilan Kelompok Tani (Poktan), serta mitra kelompok tani setempat yang juga penggiat produksi minyak atsiri, Ardiansyah (Ardijaya Agro), semakin menyemarakkan acara.
Pada sesi pertama, Elfahmi menyampaikan materi inti mengenai strategi “Menambah Nilai Tambah Produk Bumi dengan Penggunaan Teknologi Tepat Guna”.

.png)