Kabarindoraya.com | Medan - Sebanyak 46 wartawan dinyatakan kompeten pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 75 dan 76 yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut tanggal 9-10 Desember 2025 di Madani Hotel Jalan Sisingamangaraja Medan. Kegiatan itu sendiri secara resmi ditutup Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Atal S Depari.

Atal Depari dalam sambutan penutupnya menyampaikan, tantangan jurnalsmme ke depan tidak mudah, dikarenakan tekanan ekonomi, tumbuhnya media sosial (medsos) dan disrupsi digital. “Orang sekarang membaca berita hanya hitungan detik. Medsos sudah meracuni. Ini harus kita luruskan melalui pemberitaan yang benar,” katanya.

Pelurusan itu, kata Atal, melalui peningkatan kompetensi wartawan, sehingga berita yang disajikan sesuai data dan fakta serta memenuhi kode etik jurnalistik. “Saya punya mimpi, wartawan anggota PWI harus mempunyai integritas tinggi dan profesional. Wartawan profesional itu tetaap teguh,” katanya.

Setiap pelaksanaan UKW, sebut Atal, jarang lulus 100 persen. “Bagi yang belum kompeten, namun tetap berada di ruangan ini sampai akhir, anda gentleman. Kalau tidak ada di ruangan ini, anda bukan anggota PWI sejati. Harusnya anda support teman yang kompeten, itu namanya fair play. Itu baru wartawan PWI,” tegasnya.

Kepada wartawan yang kompeten, Atal, mengucapkan selamat dan kepada yang belum kompeten jangan berkecil hati. “Kompeten ini bukan sekadar penghargaan, tetapi menjadi tanggung jawab,” ujanya.

Sementara mewakili penguji, Joko Tatuko, menyampaikan selama dua hari pelaksanaan UKW, 4 peserta tidak hadir masing-masing 3 orang di kelas tingkat muda dan 1 orang di tingkat kelas madya. “Dari jumlah peserta yang mengikuti UKW, sebanyak 46 peserta dinyatakan kompeten dan 10 belum kompeten,” sebut Joko.