Kabarindoraya.com | Bandung - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengikuti Rapat Koordinasi dan sinergi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melalui Direktorat Jenderal Perumahan Permukiman, Direktorat Peningkatan Perumahan Perkotaan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Rakor ini diikuti oleh 9 kota di Jawa Barat dalam sinergi satu juta rumah perkotaan di Provinsi Jawa Barat. Rakor dilaksanakan di Kantor Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis (2/10/2025).

Turut hadir para pengembang, perbankan, instansi, lembaga, yayasan, asosiasi perumahan/permukiman, himpunan perumahan/permukiman, pengusaha, serta BPS, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Permukiman, Badan Perencanaan Riset dan Inovasi daerah dari 9 kota di Jawa Barat.

Sinergi ini dilaksanakan dalam rangka orkestrasi percepatan serta strategi pemerintah provinsi, daerah dan pusat untuk membahas langkah konkret serta identifikasi masalah untuk memperkuat komitmen bersama.

"Jadi yang dibahas itu kesiapan masing-masing daerah dalam program satu juta rumah di Jawa Barat, kendala apa saja yang dihadapi, kemudian bagaimana langkah yang akan diambil termasuk mengkoordinasikan dengan instansi terkait," ujar Dedie Rachim.

Saat ini hampir di seluruh kota di Jawa Barat menghadapi kendala terbatasnya ketersediaan lahan dalam mengakses Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yaitu program pemerintah berupa dukungan likuiditas untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar memiliki hunian yang layak.