Kabarindoraya.com  | Bogor  - Ketua Umum DPP Lasqi Nusantara Jaya, Jazilul Fawaid, memastikan festival ini Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) tahun ini digelar di Kabupaten Bogor dengan rangkaian kegiatan selama tiga hari dari 4 - 7 Desember 2025. Ajang tersebut diikuti sekitar 1.500 peserta dari 25 provinsi di Indonesia.

Jazilul menjelaskan bahwa festival tahun ini melombakan empat kategori, yakni Qosida Klasik, Kolaborasi, Bivo-Gambus, Islamic Pop Religi. Peserta berasal dari berbagai kelompok usia anak-anak, remaja, hingga dewasa.

“Hari ini malam kita akan lakukan pembukaan, insyaallah Pak Menteri Kebudayaan akan hadir. Dan kami akan menyerahkan keputusan Rapimnas Lasqi. Qosida ini kita ajukan menjadi warisan budaya tak benda,” ujar Jazilul.

Ia menegaskan bahwa Qosida merupakan salah satu seni tradisi yang hidup dan berkembang luas di masyarakat Indonesia. Karena itu, ia memandang perlu adanya pengakuan dan perlindungan khusus dari pemerintah agar seni tersebut terus lestari.

Jazilul menyebut, Kabupaten Bogor dipilih sebagai tuan rumah karena dinilai memiliki ekosistem Qosida yang hidup hingga tingkat desa.

“Kabupaten Bogor setelah kami nilai, ini salah satu kabupaten yang Qosidanya aktif sampai di desa-desa. Pemda Bogor juga memberikan perhatian khusus pada seni Qosida,” jelasnya.