Kabarindoraya.com | Bogor - Kegiatan pembangunan jalan desa yang berasal dari anggaran bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tahun 2025 di Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, diduga asal-asalan. Sebab, proyek bersumber dana dari APBD II dengan sebutan program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang dialokasikan pembangunan nya untuk hotmix dan betonisasi jalan desa di Kampung Muaracideung RW 04, disinyalir tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Saat meninjau ke lokasi pembangunan Hotmix yang dilaksanakan pihak ketiga atau kontraktor, ketebalan hotmix yang sebelumnya kondisi jalan desa tersebut sudah di beton, terlihat tipis dan tidak sesuai perencanaan. 
Didalam papan plang proyek, untuk pengerjaan hotmix jalan sepanjang 1.0,76 m X lebaran 2,5 m dan tinggi 0,3 meter. Sedangkan untuk pembangunan betonisasi sepanjang 124 m X 2.50 m X 0,15 m. Kedua kegiatan pembangunan itu menghabiskan anggaran sebesar 750 juta termasuk pajak.
Salah satu staf desa yang namanya tidak mau menyebutkan membenarkan, jika pembangunan jalan desa yang di hotmix sebelumnya sudah dibangun betonisasi.
"Ada dua tahun lalu jalan ini di beton. Sekarang tahun ini di hotmix," katanya singkat dan mengaku tidak tahu apakah dilaksanakan pihak ketiga atau bukan, karena bukan kapasitasnya memberikan keterangan. 
Saat akan dikonfirmasi, baik Kepala Desa (Kades) Cibalung, Rusyandi, maupun ketua tim pelaksana kegiatan (TPK), Wahyu sedang tidak berada di kantor. Bahkan, dari pukul 9.30 sampai 11.45 WIB, Kades Cibalung dan TPK tidak muncul ke kantor desa.
