Kabarindoraya.com  | Bogor  - ‎Pengembang Perumahan Coco Garden bersikeras akan menutup ruas jalan Lingkar Klapanunggal yang masuk dalam sertifikat kepemilikan Coco Garden. Bahkan pihak pengembang sudah membuat pengaduan ke Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor untuk mencari dukungan agar rencana penutupan jalan tersebut terealisasi. Namun, hal itu mendapat perlawanan dari warga Desa Klapanunggal dan Desa Kembang Kuning yang menolak keras penutupan jalan tersebut. 

‎‎"Iya, memang ada rencana dari Coco Garden mau menutup ruas jalan Lingkar Klapanunggal yang masuk ke sertifikat mereka. Bahkan dari Komisi 1 juga sudah melihat ke lokasi," kata Kepala Desa Klapanunggal, Ade Endang Saripudin kepada wartawan. 

‎‎Menurut dia, ruas Jalan Lingkar Klapanunggal merupakan jalan milik masyarakat yang sudah lama digunakan dan menjadi salahsatu akses penghubung antar desa. Sehingga jika pihak Coco Garden bersikeras melakukan penutupan atau pemortalan jalan, maka akan dipastikan warga dari Desa Klapanunggal akan menggelar aksi unjuk rasa menolak hal tersebut.

‎‎"Memang kalau tanahnya masuk di Desa Kembang Kuning. Tapi banyak warga Klapanunggal yang menggunakan akses jalan tersebut. Jadi kalau jalan itu ditutup maka dapat saya pastikan warga Desa Klapanunggal akan menggelar demo," kata dia. 

‎‎Pria yang akrab disapa Gonon tersebut menjelaskan jika persoalan ini sudah berlangsung selama hampir dia tahun dan belum ada titik temu antara masyarakat dengan pihak Coco Garden. 

‎‎"Pihak Coco Garden kemudian mengadu ke Komisi 1 dan ditindaklanjuti. Namun sampai saat ini belum ada kesepakatan apapun. Walaupun dari Komisi 1 juga sudah turun ke lokasi," ujarnya.