Kabarindoraya.com | Kota Bogor - Rabu. 27/8/25 - Koperasi DKDR Kota Bogor Siap mendukung program pemerintah melalui Program Koperasi DKDR yang fokus pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi Pedagang Kaki Lima atau Masyarakat kota Bogor, dan penguatan ketahanan pangan nasional.
Menurut Ketua Koperasi DKDR Ferry Mulyadi mengatakan, - "Koperasi berperan sebagai tulang punggung ekonomi rakyat dengan memfasilitasi akses PKL ke sumber daya, modal, dan pasar yang lebih luas, serta menyalurkan produk ke program pemerintah.
Selain itu, pemerintah juga mendorong transformasi digital koperasi dan memberikan dukungan melalui perbankan, APBN, hingga pelatihan sumber daya manusia untuk memastikan koperasi dapat berjalan mandiri dan berkelanjutan."kata Ferry.
Lanjut Ferry, "Program Koperasi DKDR Kota Bogor Tujuan Membentuk dan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, menekan ketergantungan pada tengkulak serta rentenir. Alhamdulillah Dukungan Pemerintah.
Mengintegrasikan berbagai sumber daya, mulai dari APBN, perbankan, OJK, hingga pemerintah daerah untuk memberikan dukungan pembiayaan, penjaminan, dan regulasi."ujar Ferry.
Peran Koperasi Menjadi pilar ekonomi nasional dengan mengoptimalkan produksi pertanian, distribusi hasil panen, penjualan produk UMKM lokal.
Dukungan Koperasi untuk Program Lain Koperasi berperan sebagai mitra dalam menyalurkan bahan pangan untuk program ini, menciptakan lapangan kerja bagi anggota koperasi, dan memperpendek rantai distribusi pangan.
Pemberdayaan UMKM. Koperasi membantu UMKM desa meningkatkan akses terhadap modal, pelatihan, dan perluasan pasar untuk produk-produk mereka. Dukungan Pemerintah untuk Koperasi Pendanaan dan Pembiayaan.
Melalui program penempatan dana pemerintah, seperti pada Program KDMP.
Peningkatan Kapasitas.
Penyelenggaraan pelatihan sumber daya manusia (SDM) dan bantuan teknis untuk meningkatkan literasi keuangan dan manajemen koperasi.Mendorong koperasi untuk mengadopsi teknologi digital guna meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar. Manfaat bagi Masyarakat.Luas
Peningkatan Pendapatan Petani dan pelaku UMKM desa mendapatkan harga jual yang lebih baik karena rantai distribusi yang lebih pendek. Koperasi menciptakan lapangan kerja baru ditingkat Masyarakat mengurangi ketimpangan ekonomi antara kota dan kabupaten.
Koperasi menyediakan akses keuangan yang lebih mudah bagi masyarakat kota yang belum terlayani oleh perbankan formal.(Tataros)
