Kabarindoraya.com  | Bogor- Menanggapi maraknya laporan kekerasan terhadap anak yang terus meningkat, PILAR Foundation mengambil langkah pendampingan serius terhadap korban kekerasan brutal, khususnya yang terjadi di wilayah kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. 

Korban adalah seorang balita berusia 4 tahun (MA) yang kini dirawat di ICU RSUD Kota Bogor dengan kondisi memperihatinkan, diduga kuat akibat penganiayaan yang dilakukan oleh ayah tirinya.

Kasus ini menjadi sorotan karena tingkat kekerasan yang diderita korban. Hasil pemeriksaan di rumah sakit menemukan adanya patah tulang, patah rahang, hingga luka bakar berbentuk sundutan rokok di tubuh korban. 

”Awalnya, saya di kasih tau oleh ibu ayah tirinya kalau mata (MA) iritasi jadi harus di bawa ke ruma sakit. Pas kita mau bawa berobat, kok di tutupi selimut semua badannya . Terus pas di liat, bukan cuma iritasi tapi banyak lebam. Jadi di bawalah ke rumah sakit sama bapak." ujar nenek korban dari pihak ayah kandung.

Nenek korban pun berharap cucunya tersebut mendapatkan perawatan maksimal agar bisa kembali pulih seperti sedia kala. 

“semoga (MA) bisa mendapat perawatan yang baik dan bisa kembali sembuh tanpa trauma nantinya.”ungkap nenek korban.