Kabarindoraya.com  | Banten — Dugaan penyimpangan dana proyek jalan cikumpay-ciparay senilai Rp87,6 miliar oleh kontraktor PT. Lambok Ulina APBD Provinsi Banten menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial TikTok. Video yang diunggah oleh akun @bantenbergerak memperlihatkan sejumlah komentar netizen yang menuding adanya praktik tidak transparan dalam pelaksanaan proyek infrastruktur di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten.

Dalam unggahan yang kini telah ditonton ribuan kali dan menuai ratusan komentar, sejumlah pengguna TikTok menyuarakan kritik keras.Seorang pengguna dengan nama akun @username67 menulis: 

 “Tahu lah saya mantan ASN di struktural dinas. Jangan kan proyek puluhan miliar, proyek 1 atau 2 miliar saja banyak bocornya ke sana kemari.”

Komentar lain datang dari akun @muhamadisa797 yang menulis: 

“Kelamaan bertugas, kasian dah capek… ganti yang baru aja, lebih fresh.”

Sementara akun @BangJek menulis: