Kabarindoraya.com | Cibungbulang - Pencairan Dana Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) yang sudah berlangsung sejak Oktober hingga medio Desember akhir tahun 2025 ini, Sumber data penerimanya berasal dari desil 1 hingga 4 yang dipakai oleh pemerintah untuk menentukan siapa yang berhak mendapat bantuan sosial sesuai data sosial ekonomi nasional (DSEN) tersebut, dan bukan data dari desa maupun kecamatannya. 
Seperti halnya proses pencairan BLTS Kesra di Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, pada Rabu (3 Desember 2025), dimana data penerimanya juga berdasarkan Desil 1 hingga 4, yang menetapkan sebanyak 625 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) desa Situ Udik, berhak mengantungi BTLS Kesra sebesar Rp. 900 ribu untuk setiap KPM nya
"Sumber data penerima BLTS Kesra sebanyak 625 KPM di Desa Situ Udik, sesuai Desil 1 hingga 4 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) pemerintah pusat, sehingga mereka berhak menerima bantuan Rp. 900 ribu yang pencairannya dilakukan oleh petugas Kantor Pos di Kantor desa." kata Matsudin Kepala Desa Situ Udik kepada Kabarindoraya.com, dikantornya. (Rabu 3/12/2015).
Menurut Kepala Desa, setelah pelaksanaan pencairan BLTS Kesra untuk 625 KPM didesanya selesai, selanjutnya pada Kamis (4/12/2025), pelaksanaan serupa yaitu pencairan BLT dari dana desa, kembali akan dilaksanakan.
"Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk 50 keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp. 900 ribu, akan kami laksanakan Kamis (4 Desember 2025) di kantor desa", bebernya.
Dimana ke 50 KPM yang pada hari Kamis bakal menerima BLT DD sambungnya, merupakan keluarga Miskin Ekstrem yang ada di Situ Udik.

.png)