Kabarindoraya.com | Bogor - Kondisi SMKN 1 Gunung Putri tampak porak poranda usai diguyur hujan deras pada Senin, 3 November 2025.
Berdasarkan pantauan dilokasi, sejumlah bagian bangunan sekolah mengalami kerusakan cukup parah, terutama di area ruang kelas hancur tak berbentuk hingga dipasang garis polisi.
Rangka baja ringan (bajaringan) tampak melengkung dan hancur, sementara genteng-genteng berserakan di sekitar halaman dan sisi-sisi ruang kelas. Beberapa tembok di bagian depan kelas juga ambruk, meninggalkan puing-puing material yang berserakan di lantai.
Selain kerusakan bangunan, aliran listrik di sekitar sekolah sempat padam sejak sore dan baru kembali menyala sekitar pukul 18.30 WIB. Kondisi gelap sempat menyulitkan proses awal penanganan di lapangan.
Hingga malam hari, petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Bogor, TNI, Polri, dan Damkar masih berada di lokasi. Mereka melakukan pembersihan material bangunan yang roboh serta memastikan tidak ada korban di area sekolah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa mengatakan, hingga pukul 18.48 WIB, penanganan masih berlangsung dengan melibatkan unsur Polres, Kodim, BPBD, Damkar, dan relawan.
“Perkembangan terakhir, teman-teman dari Polres, Kodim, Damkar, BPBD, dan relawan masih di lapangan untuk mengamankan lokasi,” ujarnya.
Untuk malam ini, kata dia, pihaknya masih fokus pada pembersihan puing-puing dan pengamanan area sekolah.
“Setelah semua barang-barang dievakuasi, semua kepemilikan murid-murid yang ada disini, kita pastikan bersih nanti sesuai dengan koordinasi dengan PUPR dan Polres kemungkinan nanti akan kita rapikan,” pungkasnya
