Kabarindoraya.com | SUKAJAYA - Dalam upaya mendukung program pemerintah terkait peningkatan gizi anak sekolah, Babinkamtibmas Desa Sukajaya Bripka Asep dan Babinsa Kopka Donald melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis di beberapa sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Senin (20//10/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan program makan bergizi gratis berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para siswa.
Bhabinkamtibmas Bripka Asep mengatakan, ia bersama Babinsa melaksnakan pengawasan proses distribusi makanan agar sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa.
Program ini sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak sekolah.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan makanan bergizi sesuai yang telah ditentukan. Dengan asupan makanan yang baik, diharapkan daya tahan tubuh mereka meningkat, sehingga lebih fokus dalam menerima pelajaran,” ujarnya.
Selain melakukan pengawasan, Babinsa juga memberikan edukasi kepada para siswa mengenai pentingnya pola makan sehat dan bergizi.
Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran anak-anak sejak dini untuk memilih makanan yang baik bagi kesehatan mereka.
Program makan bergizi gratis ini mendapat respons positif dari pihak sekolah dan orang tua murid. Mereka mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat Polri dan TNI dalam mendukung kesejahteraan anak-anak di dunia pendidikan.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, Polri dan TNI, serta masyarakat, program ini diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi.
Perlu diketahui jumlah siswa - siswi yang mendapat kan pembagian makan gizi gratis sekitar 1161 siswa - siswi.
"Ya total keseluruhan yang mendapatkan makan gizi gratis untuk SMPN 1 Sukajaya berjumlah 566 dan SMAN1 Sukajaya berjumlah 625 siswa - siswi. " Terangnya.
Selain itu monitoring pembagian Makan Gizi Gratis (MBG) ini baru tahap awal dan baru dilaksanakan di SMPN dan SMAN Sukajaya saja,"tukasnya.