Calon Kades Laladon Ujang Atmaja Ciomas Butuh Sarana GOM dan Stadion Mini

0
187

 

Ciomas Butuh Sarana GOM dan Stadion Mini

 

Bogor Kabarindoraya.com | PROGRAM Pemkab Bogor melalui Dispora Kabupaten Bogor terkait pembangunan Sarana GOM atau Stadion Mini, saat ini mungkin hanya akan jadi mimpi bagi masyarakat di Kecamatan Ciomas.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada lokasi lahan milik desa atau Pemkab Bogor di wilayah tersebut untuk dijadikan lahan GOM atau Stadion Mini .

“ Sangat miris sebenarnya bagi Kami. Karena pembangunan GOM dan Stadion Mini harus menggunakan lahan yang sudah ada dan tercatat sebagai aset desa atau milik Pemkab Bogor,” ujar Ujang Atmaja, mantan Kades Laladon dan juga mantan Ketua KOK Kecamatan Ciomas.

Ujang yang saat ini kembali mencalonkan Kades untuk periode ketiganya akan mengusulkan dua opsi atau saran kepada Pemkab Bogor terkait pembangunan sarana GOM dan Stadion Mini bagi Kecamatan yang tidak memiliki lahan tanah yang jadi aset desa atau Pemkab Bogor.

“Saya tidak tahu persis ada atau tidaknya Perbup dan Perda yang mengatur pembangunan stadion mini atau GOM lahannya yang harus dibeli lewat anggaran Pemkab Bogor,” tukas Ujang.

Idealnya, tambah Ujang, bagi Kecamatan yang tidak ada lahan milik Pemkab Bogor, minimal dianggarkan oleh Pemkab Bogor untuk pembelian lahannya terlebih dahulu.

“Ini khusus bagi kecamatan yang memang sama sekali tidak memiliki lahan milik desa atau Pemkab Bogor . Kami berharap, kondisi ini jadi kajian khusus oleh DPRD dan Pemkab Bogor,” tegasnya

Opsi yang kedua, kata Ujang, harusnya para pengembang perumahan bisa memberikan solusi ideal dengan ikut memikirkan sarana untuk pembangunan GOM atau Stadion Mini di wilayahnya.

Ujang menambahkan, Kasihan beberapa kecamatan yang tidak ada lahannya, jadi tidak bisa difasilitasi untuk pembangunan GOM atau Stadion Mini oleh Pemkab Bogor.

“Di Wilayah kami banyak sekali potensi pesepakbola dan olahraga lainnya, namun karena tidak ada sarana lapangan sepakbola atau Stadion Mini, maka tak heran jika banyak atlet dari Ciomas malah bergabung dengan Kota Bogor,” tuturnya.(Syahmid)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini